Malang, infobreakingnews - Kemenangan Arema merupakan kemenangan masyarakat luas pencinta sibola bundar kota Malang. Dan itu membuat spontan suasana dijalanan kota Malang berubah menjadi bising, Minggu (3/4) malam selepas Arema Cronus memastikan gelar juara Piala Bhayangkara. Gelar tersebut diraih setelah Cristian Gonzalez dan kawan-kawan membekuk Persib Bandung 2-0 dalam laga final Piala Bhayangkara.
Jalanan di Kota Malang langsung padat dan penuh dengan sorak sorai. Aksi konvoi kendaraan massa Aremania secara spontan itu sendiri berlangsung hingga, Senin (4/4) dini hari tadi.
Dari Kota Malang saja dilaporkan, setidaknya nonton bareng (nobar) itu digelar meriah dipadati ribuan massa di sejumlah tempat videotron raksasa, di antaranya yang ada di depan sebuah mal di timur Alun-alun Kota Malang, di Taman Buzem Sahabat Anak, depan kantor DPU PB dan hampir di 570-an kantor kelurahan di lima kecamatan se Kota Malang, juga di Patung Singa Arema di depan kantor Arema yang ada di depan Stasiun KA Kota Baru Malang.
Nampak pula di sejumlah kafe yang sengaja memberikan camilan dan sajian kopi gratis, di antaranya, MLG Cafe di Jalan BS Riyadi, Anang Family Karaoke bersebelahan dengan Hotel Savana di Jalan Letjen Sutoyo, Lenong Rumpi Kopitown di Jalan Kalpataru, Delivresto di Jalan Semeru, Roti Bunz Bistro Skyroom di Jalan Mundu, juga disemua hotel di Malang Raya, di antaranya di Best Western OJ Hotel Malang di Jalan Dr Cipto, Kota Malang.
Untuk wilayah Kota Batu, sengaja dipasang videotron di Alun-alun dan di depan kantor Pemkot Batu. Bahkan di semua hotel maupum restoran di Kota Batu, juga digelar nobar Arema dengan mendapakan sajian kopi gratis. Sementara di Kepanjen, Kabupaten Malang, dilaporkan terdapat ribuan tempat nobar yang ada di warung-warung lesehan dengan memasang proyektor seingga dapat ditonton ratusan Aremania yang tidak dapat menonton langsung di Stadion GBK Jakarta.
“Kami tidak bisa ikut ramai-ramai mendukung secara langsung Arema di Stadion GBK Jakarta karena keterbatasan waktu. Senin besok (sekarang) pagi kami sudah harus masuk kerja. Nanti jika ada penyambutan dan pesta kemenangan Arema, baru kami ikut meramaikan dan memeriahkan Arema,” ujar Sulistyowati (27) salah seorang Aremanita yangbjuga karyawati PNS di Pemkot Malang, yang ditemui ikut nobar videotron raksasan di dekat Alun-alun Kota Malang, semalam.
“Kita juga mendapat kiriman foto di sosial media (sosmed), bahwa Wali Kota Malang ‘Abah’ Anton benar-benar membuktikan dengan lepas baju ketika Arema mampu membuktikan diri memenangi pertandingan final Piala Bhayangkara 2016. Ini fotonya yang dikirim Aremania yang menjepretnya,” ujar Mujiono (30), salah seorang Aremania asal Pandaan, Kabupaten Pasuruan yang sudah tujuh tahun hijrah ke Kota Malang bekerja sebagai pedagang pakaian di dekat Pasar Besar Malang (PBM).
Ia bangga menjadi warga Kota Malang dan pendukung berat tim Singo Edan, Arema. Ia mengaku memastikan diri bersama teman-temannya akan ikut berkonvoi menyambut kedatangan Arema di Kota Malang.*** Dani Setiawan.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !