Wapres : Investigasi Kewarganegaraan Ganda Menteri ESDM

Arcandra Tahar

Jakarta, infobreakingnews - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa tim dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham) tengah mengkaji isu mengenai dwikewarganegaraan atau kewarganegaraan ganda Menteri Energi, Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Arcandra Tahar.

"Lagi, tim Kemkumham tengah mengkaji. Tengah mengkaji," jawab JK ketika ditanya mengenai isu miring yang menerpa Arcandra, usai melayat almarhum Adi Sasono di rumah dua, Jalan Swakarya Bawah Nomor 1, Jakarta, Minggu (14/8).

Menurut JK, sikap pemerintah untuk sementara menunggu sampai hasil kajian tim dari Kemkumham selesai dilakukan.

Namun, secara tidak langsung, JK mengaku percaya bahwa Arcandra adalah warga negara Indonesia (WNI). Meskipun, diakuinya baru pertama kali mengenal ketika dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menduduki jabatan menteri ESDM.

"Siapa bilang (saya yang bawa Arcandra). Saya baru kenalnya baru kemarin. Tetapi orangnya baik," ujar JK.

Sebelumnya, marak diberitakan bahwa Arcandra memiliki dua kewarganegaraan, yaitu Indonesia dan Amerika Serikat (AS).

Kabar kewarganegaraan ganda tersebut, awalnya beredar di media sosial. Bahkan, disebutkan bahwa Arcandra telah menjadi warga negara AS melalui proses naturalisasi pada bulan Maret 2012.

Arcandra pun sudah dipanggil menghadap ke Istana Negara, pada Sabtu (13/8) kemarin. Tetapi, yang bersangkutan mengatakan bahwa kehadirannya untuk membahas isu ESDM dan tidak menyinggung perihal kewarganegaraan ganda. *** Ira Maya.