![]() |
Penampakan becak (pedicab) di Amerika Serikat |
New York, Infobreakingnews –
Keberadaan becak di wilayah Ibu Kota yang sempat hilang selama puluhan tahun
akhirnya akan kembali dimunculkan. Moda transportasi itu akan melayani warga di
perkampungan-perkampungan.
Wakil Gubernur DKI
Jakarta Sandiaga Uno menilai becak memiliki daya tarik tersendiri untuk
menggaet wisatawan. Nantinya, kendaraan tersebut dapat menunjang pariwisata
Jakarta.
"(Becak) untuk
pariwisata kita sambungkan dengan beberapa destinasi wisata kita. Itu yang jadi
pemikiran," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Senin (15/1/2018).
Tidak hanya di
Indonesia, pengunaan becak yang diperuntukan menggaet wisatawan juga diterapkan
di negara-negara maju, seperti di Amerika Serikat. Model seperti itu yang akan
ditiru Sandiaga untuk diterapkan di Ibu Kota Jakarta.
"Becak-becak itu
di-keep di satu rute yang khusus, bingkai pariwisata. Jadi (becak
Jakarta) untuk event-event khusus di mana jalan ditutup dengan
rute yang khusus, tentunya tidak di jalan raya. Bukan kita membayangkan becak
yang model tahun 70-an," ujar dia.
Menurut Sandi, saat
ini kendaraan menyerupai becak masih beroperasi di kawasan Jakarta Utara. Adanya
becak itu juga dinilai dapat membuka lapangan pekerjaan warga.
Becak Transportasi Elite tuk Gaet Wisatawan di Amerika Serikat
Becak yang berasal
dari Amerika dinamai dengan Pedicab. Becak ala Orlando hanya dapat beroperasi
di daerah internasional Drive. Becak ini seperti sepeda gunung yang diberi
sebuah sambungan rangka besi beroda dua dibagian belakang becak.
Becak yang ada di AS memiliki
struktur yang berbeda dengan yang sering kita lihat di tanah air. Pedicab di AS
memposisikan pengemudi di depan penumpang. Namun begitu, pedicab menjamin penumpang
bisa melihat sekeliling dengan leluasa (clear view). Hal ini berhubungan
dengan konsep wisata yang diusung New York pedicab.
Pedicab juga memiliki
pelindung di atas kepala penumpang yang bisa diturunkan maupun dinaikkan sesuai
permintaan penumpang. Kendaraan ini lengkapi lampu di bagian ujung bawah kanan
dan kiri depan maupun belakang tempat duduk penumpang.
Kendaraan itu
bersileweran di kota-kota besar seperti New York, Washington DC, dan
Pilidelphia. Jenis kendaraan ini terbilang transportasi elite. Ini lantaran
tarif yang dipatok bisa menguras isi kantong.
Disebutkan untuk
dapat menikmati becak di New York, wisatawan diharuskan membayar antara 3
hingga 7 dolar Amerika Serikat per menitnya. Tentunya wisatawan akan merogoh
kocek lebih dalam kala kondisi lalu lintasnya macet. Karena kala lalu lintas
tersendat, akan memakan waktu lebih lama.
Berbeda di Wahington
DC. Transportasi becak di tempat ini tidak menggunakan tarif per menit atau per
blok. Tarif becak dihitung secara borongan kepada wisatawan yang akan
mengunjungi beberapa museum dan monumen. Tarifnya pun fantastis. Bisa mencapai
60 dolar Amerika Serikat.
Namun begitu,
pekerjaan mengayuh becak di Amerika Serikat tidak dijadikan sebagai pendapatan
utama. Mereka yang menjadi tukang becak umumnya masih berusia muda, dan berasal
dari mahasiswa yang menghabiskan musim panas maupun semi. ***Nadya
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !