![]() |
Sonya Shankardas Samtani Menggugat Suaminya |
Keduanya melangsungkan
pernikahan pada 16 Agustus 1992 silam. Namun, akhirnya memutuskan untuk
bercerai berdasarkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat No 138/Pdt.
G/2017/PN.Jkt.Pst.Brt tertanggal 25 Oktober 2017.
Selama menjalani mahligai
pernikahan yang sudah seperempat abad lamanya itu, penggugat (Sonya) dan suaminya Vimal sebagai pihak Tergugat, memiliki harta bersama, diantara nya:
1. Satu (1) unit mobil BMW tipe 730i
tahun 2015 warna coklat metalik a/n Vimal Kumar Indru Mukhi
2. Satu (1) unit mobil Toyota Fortuner 2.4 tahun 2016
warna coklat tua metalik a/n Sonya Shankardas Samtani
3. Satu (1)
unit apartemen The Peak Sudirman seluas 407 meter persegi a/n Vimal Kumar Indru
Mukhi
4. Satu (1) unit apartemen Mitra Oasis
a/n Sonya Shankardas Samtani
5. Satu (1)
unit ruang kantor di Wisma Eka Jaya lantai 6 suite nomor 6 a/n Sonya Shankardas
Samtani
6. Satu (1)
unit ruang kantor di Wisma Eka Jaya lantai 6 suite nomor 7 a/n Vimal Kumar
Indru Mukhi
7. Sebuah ruko di Mangga
Dua Square a/n Sonya Shankardas Samtani
8. Sebuah
toko di Mangga Dua Mall a/n Sonya Shankardas Samtani
Meskipun keduanya tidak
pernah membuat perjanjian pembagian harta bersama sebelum dan sesudah
pernikahan, sudah hukumnya bahwa seluruh harta bersama harus dibagi dua antara
kedua pihak.
Gugatan ini berawal dari
Vimal yang menjadikan sebagian dari harta mereka sebagai jaminan kredit ke
bank. Awalnya, Sonya bersedia menandatangani pinjaman kredit tersebut dengan
harapan ingin menolong suami yang sedang kesulitan dalam bisnis.
Namun apes, ternyata sang
suami malah menghamburkan uang pinjaman kredit tersebut untuk berfoya-foya
tanpa sepengetahuan Sonya. Ia bahkan disebut menghidupi seorang wanita lain
bernama Ricka Adinda Ambarini dan keluarganya dengan cara memberikan kartu
kreditnya kepada Ricka. Ricka pun membelanjakan kartu kredit tersebut baik di
dalam maupun di luar negeri.
Berdasarkan data transaksi
kartu kredit yang diterima oleh redaksi infobreakingnews.com, tertanggal 3
Desember 2016 tercatat ada transaksi yang dilakukan di Hyper Market Mekkah dan
Starbucks Jeddah. Anehnya, pada tanggal 1 hingga 15 Desember 2016 Vimal sedang
berada di Los Angeles bersama sang istri dan kedua anaknya.
Atas hal ini, Sonya melalui kuasa hukumnya Malik Bawazier & Assosiate, pun
meminta kepada Majelis Hakim untuk menetapkan seluruh harta bersama miliknya
dan Vimal untuk dibagi dua secara adil. Namun Malik Bawazier yang dimintai komentarnya oleh Info Breaking News, melalui telepon dan WA hingga berita ini diturunkan belum memberikan penjelasan dan komentarnya terkait nilai harta gono gini yang konon nilainya berkisar Rp 200 miliar hingga Rp 300 Miliar, yang kini sedang dipersoalkan dalam perkara perdata nomor registrasi 655/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Pst.
Sementara pengacara Heribertus yang juga menjadi kuasa hukum penggugat yang sempat dihubungi melalui Telepon seluler, tidak bisa memberikan penjelasan, selain akan membantu memberitahukan kepada rekan Malik Bawazier yang menurutnya akan lebih berkompeten menjawab atau memberi komentar, namun nyatanya hingga berita ini diturunkan, masih belum berhasil dihubungi,*** Emil Simatupang.
Sementara pengacara Heribertus yang juga menjadi kuasa hukum penggugat yang sempat dihubungi melalui Telepon seluler, tidak bisa memberikan penjelasan, selain akan membantu memberitahukan kepada rekan Malik Bawazier yang menurutnya akan lebih berkompeten menjawab atau memberi komentar, namun nyatanya hingga berita ini diturunkan, masih belum berhasil dihubungi,*** Emil Simatupang.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !