Headlines News :
Home » » ,Kaget Ada Tiket Jakarta-Denpasar Rp40 Juta

,Kaget Ada Tiket Jakarta-Denpasar Rp40 Juta

Written By Info Breaking News on Kamis, 05 Desember 2019 | 13.11


Jakarta, Info Breaking News - Pikri Ilham Kurniansyah, Dirut Niaga Garuda Indonesia mengaku jika dirinya terkadang geram terhadap agen perjalanan online yang memasang rute-rute tidak terdaftar dalam maskapai. Dia pernah menemukan harga tiket di agen perjalanan online harga tiket pesawat rute Jakarta-Denpasar mencapai Rp 40 juta.
Pikri mengatakan pernah menemukan online travel agent yang mengabung-gabungkan rute. Dia mencontohkan rute Bandung-Medan yang harga tiket normalnya Rp 2,4 juta. Tapi karena Garuda tidak mempunyai rute tersebut, makan agen travel menggabungkan dengan rute Bandung-Denpasar-Jakarta-Medan. Akibatnya, harga total tiketnya bisa mencapai Rp 5 juta.
Garuda akan memasukkan agen perjalanan yang memasang tarif pesawat tinggi apalagi melebihi tarif batas atas selama liburan Natal dan Tahun Baru ke dalam daftar hitam.
“Garuda ini enggak boleh menentukan harga sendiri. Di rute domestik itu sudah ditentukan pemerintah ada Tarif Batas Atas (TBA). Maskapai manapun tidak boleh lebih dari TBA. Kalau ada trave agent jual di atas ketentuan kita, akan kami black list. Kalau dia ambil keuntungan menjual di TBA akan kami blacklist," kata Pikri.
Terkait tarif yang dianggap melebihi batas atas, ia menjelaskan bahwa tarif tersebut dianggap melebihi karena sudah ditambah dengan komponen biaya lain yang termasuk di dalamnya, seperti Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U/ PSC/pajak bandara), PPn 10 persen, dan asuransi.
“Contoh, Jakarta-Yogyakarta Rp 800.000-an di Terminal 3 airport tax Rp130.000, PPn 10 persen, iuran asuransi Rp5.000 harga bisa Rp1 juta lebih,” katanya.
Pikri mengatakan pihaknya tidak akan menaikkan harga tiket dari harga normal selama Natal dan Tahun Baru ini. “Enggak naik, kita berikan kesempatan kepada masyarakat untuk menikmati Natal dan Tahun Baru,” katanya.
Saat ini tiket sudah terjual 57 persen dan diperkirakan akan terus meningkat karena kecenderungan masyarakat di Indonesia membeli di menit-menit terakhir (last minute).
Maskapai Garuda Indonesia menyiapkan sebanyak 2.495 kursi tambahan saat Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020, menambah 967.771 kursi reguler yang ada.
Hingga 6 januari 2020 Garuda juga akan mengoperasikan sebanyak total 139 pesawat selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru dari 20 Desember 2019 .*** Nadya Emilia
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved