Headlines News :
Home » » KPK Siap Jemput Data Dugaan Korupsi BUMN dari Erick Thohir

KPK Siap Jemput Data Dugaan Korupsi BUMN dari Erick Thohir

Written By Info Breaking News on Senin, 06 Juli 2020 | 09.24

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango bersama CEO Infobreakingnews Emil Simatupang

Jakarta, Info Breaking News - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengklaim dirinya kini memegang sejumlah data yang berisi puluhan perusahaan pelat merah yang diduga melakukan praktik korupsi. Terkait hal tersebut, Wakil Ketua KPK Nawawi Pamolango meminta Erick agar tak cuma bicara tapi segera menyerahkan data-data tersebut ke KPK untuk ditindaklanjuti. Kalau perlu, pihaknya siap datangi Erick untuk mendapatkan bukti dugaan korupsi tersebut.

“Pak Erick jangan cuap-cuap saja, beliau kan tau alamat kantor KPK. Malahan tercatat sudah sampai 2 kali berkunjung ke kantor KPK dan kami juga sudah pernah courtesy call ke kantornya,”katanya, Minggu (5/7/2020).


“Kalau perlu, KPK yang datang menjemput data-data kasus korupsi yang dimilki Pak Erick,” imbuhnya.


Nawawi mengaku ini bukan yang pertama kalinya Erick mengungkap adanya dugaan kasus korupsi di kementeriannya. Sebelumnya, ia pernah terang-terangan membahas soal adanya mafia alat kesehatan. Hal inilah yang kemudian menarik perhatian KPK. “Saya jadi tertarik untuk 'meminta' data tersebut dari beliau, mungkin luput dari pantauan dan monitoring KPK," tutur Nawawi.


Sebelumnya, Erick Thohir mengaku dirinya telah menemukan setidaknya 53 kasus dugaan korupsi di tubuh BUMN. Hal itu ia ungkapkan dalam sesi webinar yang digelar 2 Juli 2020 lalu.


Ia pun memetakan perusahaan BUMN mana saja yang bergerak di bidang pelayanan publik, bisnis, atau campuran dari keduanya dengan tujuan agar tidak timbul kecurigaan antar sesama perusahaan pelat merah.


"Ini kita mapping supaya KPI (Key Performance Indicator) direksi jelas dan tidak ada iri-irian satu sama lain," jelasnya. ***Armen Fosters

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved