![]() |
| Irene Siska Windyastuti |
Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji menyatakan, dugaan kuat janda itu meninggal karena dibunuh. Meninggalnya korban dari hasil visum karena kehabisan nafas. “Bisa jadi korban meninggal karena dibekap,” katanya kepada wartawan Dani Setiawan dari Breaking News, Senin (5/7/2020).
Sumardji menambahkan, anggota Satreskrim Polresta Sidoarjo dan Unit Reskrim Polsek Sedati saat masih terus melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi juga sudah dimintai ketarangan untuk mengungkap identitas pelaku. “Ada arah ke titik terang dugaan kuat siapa pelakunya,” tandasnya.
Selain menyelidiki siapa pelaku atau pembunuh Irene, polisi juga mnyelidiki dan mencari keberadaan mobil korban yang tidak ada di rumah. “Minta doanya, semoga lekas terungkap pelakunya,” terangnya sambil mengamini.
Diketahui sebelumnya, perumahan Perumahan Alam Juanda Desa Pepe Kecamatan Sedati mendadak gempar saat ditemukannya jasad seorang janda bertubuh seksi yang dikenal sangat ramah terhadap tetangga bahkan suka memberi kepada wong cilik, yang jasadnya telah membengkak saat ditemukan pada Rabu (1/7) lalu.
Kondisi jasad korban yang nyaris berantakan berbusa itu, sudah membengkak memberikan asumsi korban sudah meninggal sejak 3 hari sebelum ditemukan oleh pihak keluarga.*** Dani Setiawan.



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !