Headlines News :
Home » » IPW: Kasus Djoko Tjandra Tak Berkaitan dengan Bursa Calon Kapolri

IPW: Kasus Djoko Tjandra Tak Berkaitan dengan Bursa Calon Kapolri

Written By Info Breaking News on Minggu, 02 Agustus 2020 | 15.47

Ketua IPW Neta S. Pane

Jakarta, Info Breaking News – Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi bantuan Kepolisian Diraja Malaysia dalam proses penangkapan Djoko Tjandra. 


Ketua Presidium IPW Neta S. Pane mengatakan kerja sama yang ditunjukkan pihak Malaysia dengan indonesia ini patut dicontoh Polri ke depan, khususnya NCB Interpol Polri dalam melakukan lobi ke negara-negara lain yang terdapat buronan koruptor bersembunyi di sana.

 

"Hal ini mengingat masih ada 38 buronan NCB Interpol Polri di luar negeri. Artinya, kerja sama internasional pasca tertangkap Djoko Tjandra perlu dilanjutkan, sehingga Polri bisa segera menangkap buronan lainnya, seperti bos Gajah Tunggal Syamsul Nursalim, dan Itji Nursalim yang saat ini diduga bersembunyi di Shanghai, Tiongkok," katanya.

 

Neta juga menjelaskan kasus Djoko Tjandra tidak akan berpengaruh pada bursa calon Kapolri apalagi mengingat pergantian Kapolri juga masih lama.

 

Ia meyakini Presiden telah memiliki kriteria tersendiri tentang calon Kapolri yang akan diangkatnya.

 

"Bagaimana pun calon kapolri yang akan diangkat Presiden tentu melihat situasi aktual politik saat itu dan proyeksi situasi ke depan, yang semuanya sangat tergantung pada insting politik presiden maupun hak prerogatif Presiden," tuturnya.

Menurut Neta, di tengah memanasnya kasus Djoko Tjandra, bakal ada oknum-oknum yang mengkaitkannya dengan bursa calon Kapolri. Padahal hal itu tidak ada kaitannya dan situasinya “jauh panggang dari api”. 

IPW, lanjut Neta, mendapat informasi bahwa calon kapolri ke depan yang akan dipilih Presiden berasal dari kalangan bintang dua dan proses suksesinya satu paket dengan calon Wakapolri.

"Memang informasi yang diperoleh IPW ini kembali kepada situasi aktual dan menjadi hak prerogatif presiden," ujarnya.

Oleh karena itu, Neta mengingatkan agar masyarakat maupun pihak-pihak tertentu sebaiknya jangan berspekulasi dan mengkait-kaitkan kasus Djoko Tjandra dengan suksesi Kapolri karena tidak ada kaitannya. Publik diharap bersabar menunggu momentum yang akan terjadi, yang sepertinya akan dimulai presiden dengan reshuffle kabinet, pergantian panglima TNI dan suksesi Kapolri.

"Semua ini akan dilakukan presiden pasca new normal agar pemerintahan ke depan semakin efektif dan stabilitas keamanan kondusif," tutup dia. ***Jutawan Ginting

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved