Spesial Weekend, Info Breaking News - Para peneliti seksual menemukan sebuah fakta bahwa posisi wanita berada di atas atau biasa disebut dengan `woman-on-top` selama berhubungan seksual merupakan gaya bercinta yang paling romans dan sangat disukai banyak wanita, karena mampu menemukan titik Gspot selaras dengan tingkat birahi kadar tinggi kobaran birahi yang beraneka dari kaum wanita.
Walau ada saja segelintir pemerhati menyebutkan resiko berbahaya. Sebab, oleh posisi ini bisa menyebabkan patah tulang penis berkelanjutan selama seks, namun kecemasan isu ini sepertinya tidak diperdulikan, karena secara umum style woman on top ini selalu mampu menguras rasa penat dan kepusingan banyak wanita karier atau kalangan perempuan yang terlahir memiliki rasa libido tinggi diatas rata rata.
Apalagi memang hal ini mungkin tidak begitu berdampak pada sang wanita karena tidak menimbulkan rasa sakit. Malahan justru kebanyakan wanita menyatakan sangat puas dan menjadi kecanduan.
Tak bisa disangkal bahwa kehidupan seksual sangat penuh dinamika, dan seringkali justru para akademisi atau peneliti atau apalagilah namanya, tidak tepat mengulas kenikmatan seksual, kecuali jika sesorang itu memang sudah mengalaminya banyak dari lawan jenisnya, mungkin karena kawin cerai, atau memang don juan alias playboy dan play girl, karena dikaruniai bentuk tubuh yang manarik dan sensual, atau boleh jadi karena rupanya yang jelek tapi memiliki tabiat yang rakus terhadap seks, ditambah dengan kemampuan keuangan yang tajir melintir, membuat orang berwajah jelek tapi sangat mudah mendapatkan gonta ganti pasangannya yang aduhay karena faktor matre duniawi. Semua sah sah saja, lalu mereka para pelaku yang mengalami langsung inilah lebih rasional ketimbang ulasan para dokter kelamin itu sendiri. Karena dokter spseial kelamin sangat jauh berbedah dengan penjahat kelamin.
Salah satu faktor yang tidak pernah diajari dalam dunia akademisi, bahwa fantasi seksual sejak dini ditambah alam gaul yang liar serta suasana kacao didalam kehidupan berkeluarga, karena pertengkaran orangtua, karena kdrt atau karena iman yang minim dan kemunafikan jiwa, dan terakhir ditambah lagi dengan kecanggihan tehnologi yang dapat secara mudah mengakses tontonan berkodrat birahi, akan menjadikan setiap personal akan menjadi sangat doyan dan menuntut variatip.
Lalu sisi lain yang harus diwaspadai,kehidupan seksual yang berjalan sangat normal dan penuh aturan kaidah membuat pribadi menjadikan hubungan seksual menjadi ruitinitas dan merupakan kewajiban belaka, sehingga jarang membicarakan secara terbuka bagaimana maunya dan bertukar suasana, rekreasi internal, akan selalu menjadikan suasana jenuh dan kehidupan ranjang menjadi bentuk siksaan karena tidak nyaman, tidak klik, tidak romans, dan tidak ada dialog romans sebagai pemanasan, ini akan mengancam bahaya karena sekali waktu saat berbaur besosialisasi akan menemukan mata mata jalang yang pintar merayu dan ahli memanjakan diatas ranjang.
Dasyatnya efek psikologis yang terpapar dalam jiwa, adalah rasa jemuh semakin bosan terhadap pasangannya sendiri lalu terbuka ide selingkuh, selingan indah yang syaduh.
Karena itu bagi setiap orang yang ingin memanjakan pasangan betah dirumah dan tidak mudah pindah kelain hati, sudah sepatutnya dijaman semakin edan ini semakin berbenah diri, intropeksi, inovatip dan selalu semangat dalam mengambil inisiatip diatas ranjang.
Sekali lagi hal ini membuktikan bahwa gelar tinggi, jabatan hebat bahkan rumah mewah yang pagarnya tinggi dan mewah itu tidaklah bisa disamakan dengan kehidupan orang biasa yang tidak terlalu banyak adab dan aturan akan selalu lebih hebat diatas ranjang dengan varian menu alami istink nya sebagai lazimnya kehidupan para petualang dalam tanda kutip yang ada disekeliling kehidupan kita.
Anehnya posisi ini adalah satu satunya dimana mata saling memandang terpukau dalam suasana indah teramat seksi, sehingga mudah untuk saling mengetahui titik kelemahan dan kekuatan pribadi masing masing pasangan. Ini pula yang menjadikan seorang yang hidupnya dibawah standard, dan bertubi tubi datang godaan, tapi tetap setia dengan pasangannya karena semua hasrat nya telah didapat. *** Emil F Simatupang.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !