ilustrasi orang sedang tidur
Jakarta, Info Breaking News - Hari ini, tanggal 13 Maret 2020 diperingati sebagai Hari Tidur Sedunia dengan tema "Tidur Lebih Baik, Kehidupan Lebih Baik, Planet Lebih Baik". Hari Tidur Sedunia dicanangkan pertama kali oleh World Sleep Society dengan tujuan untuk memperbaiki masalah tidur dan dampak pentingnya bagi kesehatan. Peringatan ini sendiri sudah dilaksanakan sejak tahun 2007.
Hari Tidur Sedunia juga menyoroti pentingnya tidur sebagai pilar kesehatan sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan pemahaman kognitif bahkan dalam masalah besar, seperti untuk masa depan planet.
Ketua komite Hari Tidur Sedunia dan ahli kesehatan tidur Dr. Liborio Parrino, MD, Associate Professor Neuology di Parma University, Italia mengatakan jika ingin berkontribusi pada kelangsungan hidup planet ini, maka kegiatan yang bijak untuk dilakukan adalah dengan memperpanjang periode waktu tidur kita.
"Meningkatnya periode tidur berarti lebih sedikit konsumsi bahan bakar, listrik, makanan, dan oksigen (bernafas berkurang saat tidur). Kualitas tidur yang lebih baik juga mengurangi risiko yang berhubungan dengan persalinan dan kecelakaan di jalan, mempromosikan sekresi melatonin dan melindungi jam biologis alami, yang dapat mencegah penuaan dini pada manusia," kata Dr. Parrino dikutip Thriveglobal, Jumat (13/3/2020).
"Memperpanjang periode tidur kita juga meningkatkan kinerja mental dan tubuh kita di siang hari dan yang tak kalah pentingnya, meningkatkan pengalaman bermimpi kita, karena tahap REM sebagian besar terkonsentrasi di bagian akhir tidur, yang sering dibatasi oleh aturan mendesak kehidupan moderen," lanjutnya.

Hari Tidur Sedunia sendiri diadakan pada hari Jumat sebelum Musim Semi Vernal Equinox setiap tahun. Tanggalnya berubah setiap tahun, namun selalu jatuh di hari Jumat. Lebih dari 70 negara berpartisipasi dalam kegiatan Hari Tidur Sedunia. Pada tahun 2017 terdapat 155 aksi gerakan kesadaran tidur.
Penelitian mengungkap, kurang tidur berdampak buruk pada kesehatan. Kanker, diabetes, penyakit jantung, stroke, alzheimer, obesitas, dan gangguan kesehatan mental adalah penyakit yang berhubungan dengan kurang tidur.
Mengingat pentingnya tidur yang cukup, apalagi di tengah ragam distraksi yang lazim dialami manusia modern, penting kiranya menerapkan pola hidup sehat untuk memperoleh tidur nyenyak dan berkualitas. Berikut beberapa langkah memperoleh tidur berkualitas sebagaimana yang dilansir dari Psychology Today.
Hari Tidur Sedunia sendiri diadakan pada hari Jumat sebelum Musim Semi Vernal Equinox setiap tahun. Tanggalnya berubah setiap tahun, namun selalu jatuh di hari Jumat. Lebih dari 70 negara berpartisipasi dalam kegiatan Hari Tidur Sedunia. Pada tahun 2017 terdapat 155 aksi gerakan kesadaran tidur.
Penelitian mengungkap, kurang tidur berdampak buruk pada kesehatan. Kanker, diabetes, penyakit jantung, stroke, alzheimer, obesitas, dan gangguan kesehatan mental adalah penyakit yang berhubungan dengan kurang tidur.
Mengingat pentingnya tidur yang cukup, apalagi di tengah ragam distraksi yang lazim dialami manusia modern, penting kiranya menerapkan pola hidup sehat untuk memperoleh tidur nyenyak dan berkualitas. Berikut beberapa langkah memperoleh tidur berkualitas sebagaimana yang dilansir dari Psychology Today.
Namun kita haru s bijak menyikapi tidur karena Firman Tuhan mengatakan dalam Amsal 20:13 Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin, bukalah matamu dan engkau akan makan sampai kenyang. jangan sampai kita menyukai tidur dan hidup malas-malasan hidup ini adalah perjuangan .*** Candra Wibawanti
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !