Headlines News :
Home » » Abdee 'Slank' Jadi Komisaris Telkom, DPR: Bukan karena Kompetensi tapi Kontribusi

Abdee 'Slank' Jadi Komisaris Telkom, DPR: Bukan karena Kompetensi tapi Kontribusi

Written By Info Breaking News on Sabtu, 29 Mei 2021 | 16.39

Abdee 'Slank'

Jakarta, Info Breaking News - Meski diapresiasi sejumlah seniman, keputusan Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Abdee ‘Slank’ sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia justru menuai kritik dari anggota Komisi VI DPR Amin Ak.

Menurut Amin keputusan Erick semata-mata hanya didasarkan pada kontribusi Abdee dalam memenangkan Presiden Joko Widodo dalam dua pemilihan presiden, bukan karena kompetensinya.


“Pertimbangan yang digunakan Menteri BUMN menurut saya bukan kompetensi tapi kontribusi pada pemenangan saat Pilpres atau kedekatan yang bersangkutan dengan Presiden Joko Widodo," kata Amin, Sabtu (29/5/2021).


Amin lantas menyoroti banyaknya pendukung dan relawan Jokowi yang kini duduk nyaman di kursi komisaris perusahaan pelat merah tanpa memperhatikan kesesuaian kompetensi dengan bisnis perusahaan. 


Hal ini, lanjutnya, dinilai tidak sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG). "Diingkarinya prinsip-prinsip GCG ini yang menjadikan banyak BUMN kita jalannya tertatih-tatih dan menderita rugi," paparnya.


Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu mengaku dirinya tidak mempersoalkan sikap pemerintah yang membagi-bagikan jatah direksi atau komisaris BUMN kepada relawan atau pendukung selama memperhatikan prinsip profesionalisme. 


"Dengan demikian keberadaan yang bersangkutan baik sebagai direksi atau komisaris benar-benar mendukung terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Bukan hanya menambah beban (pengeluaran) negara," ujar Amin. 


Seperti diketahui, pengangkatan Abdee sebagai komisaris Telkom menambah panjang daftar pendukung dan relawan Jokowi yang mendapat jabatan komisaris.  Sebelumnya, ada sejumlah nama pendukung Jokowi yang lebih dahulu menjabat sebagai komisaris perusahaan pelat merah. Beberapa di antaranya adalah Fadjroel Rachman selaku Komisaris Utama Adhi Karya, Andi Gani Nena Wea selaku Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan, dan Ulin Yusron sebagai komisaris di PT Pengembangan Pariwisata Indonesia. ***Winda Syarief


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved