![]() |
Jakarta, Info Breaking News - Ada 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinyatakan tidak lulus dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebagai salah satu syarat alih status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ketua Badan Pengurus SETARA Institute, Hendardi mengatakan kabar tidak lolosnya sejumlah pegawai KPK dalam alih status menjadi ASN adalah hal biasa dan tidak perlu memantik perdebatan.
“Ada yang lolos dan ada yang gagal adalah hal yang lumrah. Test ASN biasa dilakukan secara kuantitatif dan obyektif, termasuk biasanya menggunakan vendor pihak ketiga,” ujarnya di Jakarta, Kamis (5/5/2021).
Hendardi menyatakan tes ASN biasa dilakukan secara kuantitatif dan obyektif, termasuk menggunakan vendor pihak ketiga. Dalam asesmen TWK untuk para pegawai KPK yang melakukan tes adalah Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dikatakan, hal yang bisa dipastikan, pemerintah saat ini sedang giat menangani intoleransi dan radikalisme yang terus mengikis ideologi Pancasila di lingkungan ASN, TNI, Polri, universitas dan sekolah-sekolah, termasuk tentu saja KPK.
“Siapa pun yang dalam dirinya bersemai intoleransi dan radikalisme, maka bisa saja tidak lolos uji moderasi bernegara dan beragama,” tegas Hendardi.
KPKjuga membenarkan sebanyak 75 pegawai tidak lulus asesmen TWK yang dilakukan BKN. Tes tersebut merupakan salah satu syarat alih status pegawai KPK menjadi ASN.*** Emil F Simatupang.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !