3 Gunung Api Di Indonesia Meletus Beriringan

Gunung Kerinci

Jakarta, Info Breaking News - Aktivitas vulkanik Gunung berapi di Tanah Air kembali bergejolak. Tiga gunung berapi erupsi pada Selasa (10/01) dan Rabu (11/01/2023). Ketiganya adalah Gunung Kerinci di Jambi, Gunung Marapi di Sumatera Barat dan Gunung Semeru di Jawa Timur.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Kerinci Irwan Safwan mengatakan erupsi terjadi pada pukul 05.46 WIB. Peristiwa erupsi berdurasi selama lebih kurang 8 menit 20 detik. Erupsi Gunung Kerinci terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 3 milimeter.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur,” ujar Irwan , Rabu (11/1).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas lontaran abu yang keluar setinggi lebih kurang 900 meter Status gunung tertinggi di Sumatera itu masih level dua atau waspada sejak 9 September 2007 lalu. Masyarakat sekitar Gunung Kerinci dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak gunung di dalam radius tiga km dari kawah aktif. Sepanjang 2022 Gunung Kerinci tercatat sudah lima kali meletus.

Gunung Merapi

Ditempat berbeda Gunung Merapi di Sumatera Barat kembali meletus pada 11 Januari 2023, sekitar pukul 08.25 WIB. PVMBG melaporkan aktivitas vulkanik erupsi Gunung Marapi, berupa lontaran abu setinggi sekitar 800 meter di atas puncak gunung. Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Ahmad Rifandi, menjelaskan erupsi Gunung Merapi terekam seismogram, pada pukul 08.25 WIB. Letusannya beramplitudo maksimum 8 milimeter dan durasi sekitar 2 menit 2 detik.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan tenggara,” katanya.

Status Gunung Merapi sekarang berada di Level II atau Waspada. Petugas melarang masyarakat untuk mendaki dan melarang berada pada radius tiga kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Merapi tersebut. Sepanjang 2023, tercatat Gunung Merapi meletus sebanyak 18 kali.

Gunung Semeru 

Gunung Semeru menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Selasa (10/01/2023). Gunung tertinggi yang tercatat di Pulau Jawa itu meletus sebanyak 28 kali. 

Petugas Posko Pengamat Gunung Semeru, Yardi Urenti mengatakan, sejak Selasa pagi hingga pagi ini, Gunung Semeru mengalami 28 kali gempa dengan magnitudo 12-24 mm.

“Terjadi 3 kali gempa dengan amplitudo 3-7 mm dan durasi 52-145 detik gempa atau letusan,” kata Yardi Rabu siang (11/1/2023).

Yardi menambahkan, Gunung Semeru juga tercatat mengalami dua kali hembusan angin dengan amplitudo 2-8 mm dan gempa berdurasi 37-60 detik. Pos PGA juga mencatat sebanyak satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 30 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 927 detik. 

“Statusnya masih level III atau siaga,” ujarnya. *** Emilisa