Mahfud MD Yakin Ferdy Sambo Hubungi Banyak Orang Setelah Divonis Hukuman Mati

Menkopolhukam Mahfud MD dan Ferdy Sambo

Jakarta, Info Breaking News - Dalam proses penyelesaian kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Menkopolhukam Mahfud MD yakin Ferdy Sambo sebelumnya telah menghubungi banyak orang. Dari beberapa pihak yang dihubungi, Mafud MD menerangkan bahwa Ferdy Sambo telah menjalin komunikasi dengan salah satu anggota DPR RI hingga Komnas HAM.

Mahfud MD geram dengan sikap DPR yang sebelumnya acuh dan menuduh dirinya sebagai komentator, bukan Menkopolhukam di kasus Ferdy Sambo beserta terdakwa lainnya.

"Lalu ada orang DPR bilang, itu apa Menkopolhukam kok ngomong jadi komentator bukan menteri kordinator. Nah baru saya balik loh selama ini juga DPR sering ngomong yang kayak gini. Kenapa di dalam kasus Sambo ini kok diam," ujar Mahfud, Senin (20/02/2023).

Karena Mahfud merasa DPR acuh terhadap kasus itu, Mahfud juga membeberkan fakta lain di mana Ferdy Sambo menurutnya banyak menghubungi orang hingga beberapa lembaga negara lainnya.

"Maka saya menghubungkan dengan fakta lain yaitu telpon Sambo ke berbagai orang, ke berbagai pejabat, ke wartawan temen-temen anda, ke lembaga negara agar dikesankan bahwa saya ini didzolimi," lanjutnya.

Mahfud juga mengungkapkan bahwa beberapa orang yang dihubungi oleh Sambo salah satunya adalah anggota DPR. 

"Siapa banyak orang itu, ada anggota DPR yah," kata Mahfud.

Selain anggota DPR, Mahfud juga mengungkapkan beberapa orang lainya yang dihubungi oleh Sambo. Beberapa orang tersebut yakni merupakan seorang wartawan beserta lembaga Komnas HAM.

"Ada teman anda wartawan, anda nanti tanya sebmisi kepada anda siapa dia. Kemudian Komnas HAM dipanggil ke kantor Sambo hanya untuk melihat Sambo nangis," papar Mahfud.

Tak ingin berkesan menuduh, Mahfud mengatakan bahwa sebelumnya hal itu telah dikonfirmasi olehnya.

Karena dikesankan menuduh, Mahfud mengatakan bahwa sebelumnya hal itu telah dikonfirmasi olehnya. Bahkan ia menegaskan sudah memanggil beberapa orang yang sempat dihubungi Ferdy Sambo. Mulai dari kompolnas, hingga Komnas HAM yang beberapa kali mendatangi dirinya pada saat proses penyelesaian kasus tersebut.

"Bukan menuduh saya sudah konfirmasi saya panggil. Komnas HAM, Kompolnas saya panggil. Tanya aja sama mereka. Orang berkali-kali mereka datang ke tempat saya," tegasnya.

Menurutnya hal tersebut ia lakukan dan ungkapkan lantaran dalam kasus Ferdy Sambo, dirinya memiliki tugas dan tanggung jawab moral yang meski diemban.***Lisa AF