Rumah Pembuat Petasan Di Blitar Meledak

Kondisi Rumah Sebelum Dan Sesudah Meledak

Blitar, Info Breaking News - Peristiwa tragis terjadi di Dusun Tegalrejo, pada Minggu, (19/2/2023) kemarin malam. Sebuah ledakan dahsyat dari rumah Darman, seorang pembuat petasan membuat geger warga setempat, berlokasi di RT 01/13 Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Blitar. Rumah dengan dominasi cat berwarna hijau itu, menghadap ke selatan.

Ledakan keras menghancurkan 25 rumah di Dusun Sadeng, Kejadian ini menewaskan 4 orang yakni Darman (65) selaku pemilik rumah, Aripin (anak korban), Widodo (anak korban) dan Wawa (keponakan korban) dan 23 korban luka. Ledakan tersebut sempat dikira letusan dari Gunung Kelud. Dua anak Darman, yakni Aripin dan Widodo, biasanya berjualan petasan di saat Ramadan dan Idul Fitri.

Seluruh bagian bangunan hancur lebur. Lantai bangunan itu belum tampak secuil pun. Karena tertutup material bangunan yang ikut meledak berkeping-keping bersamaan timbulnya ledakan dahsyat petasan. Tak tersisa warna cat hijau. Yang tampak hanya warna abu-abu debu tebal, disertai bau belerang yang masih meruar di udara sekelilingnya.

Tak hanya rumah yang rata dengan tanah. Ironisnya, tak satupun nyawa yang tinggal di dalamnya terselamatkan. Tubuh Darman dan ketiga anggota keluarga yang berada di dalam rumah itu, ditemukan ikut hancur. Mimpi yang mereka bangun dengan perlahan, hilang sekejap karena ledakan petasan.

Informasinya ada sekitar 5 kuintal bahan pembuat petasan. Informasi itu didapat dari keterangan kakak korban (Darman). Saat kejadian, muncul kilatan yang cukup dahsyat. Usai ledakan, kondisi di sekitar langsung berkabut akibat asap bahan peledak.

Sementara itu Kapolres Blitar, AKBP Argo Wiyono menyebutkan. Jumlah bahan ledakan di Dusun Tegalrejo Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar berjumlah cukup banyak.

“ Diduga saat kejadian, kedua putranya itu sedang meracik bubuk petasan, bahan ledakan cukup banyak, tapi belum bisa dipastikan berapa banyak jumlahnya,” terangnya pada media Senin (20/02/2023).***Kuswanto