Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, dian putrinya Siti Nur Azizah
Surabaya, Info Breaking news - Putri Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Jawa Timur. Anak ke-4 Ma'ruf Amin itu menjadi Gubes di Bidang Ilmu Hukum dan Bisnis Halal. Siti diharapkan semakin giat berkontribusi membangun negara melalui ilmunya.
Nurhasan mengatakan menjadi guru besar bukan akhir perjuangan. Penetapan itu justru harus memacu semangat Siti sebagai profesor melahirkan karya-karya brilian. Nurhasan sangat optimistis Siti mampu bertanggung jawab atas status guru besar. Apalagi, syarat mencapainya tidak mudah.
"Serta bermanfaat bagi masyarakat dan negara. Wajib memenuhi membimbing akademik, membuat buku, menulis jurnal ilmiah bereputasi, dan melakukan penelitian sesuai bidang keilmuannya,"ujarnya.
Nurhasan mengingatkan gelar profesor bukan dalam rangka menaikkan status sosial dan mengejar material. Melainkan harus menjunjung idealisme tinggi guna memajukan bangsa dan negara.
Nurhasan mengingatkan gelar profesor bukan dalam rangka menaikkan status sosial dan mengejar material. Melainkan harus menjunjung idealisme tinggi guna memajukan bangsa dan negara.
"Gelar profesor adalah terdidik, ilmuwan, dan berdedikasi tinggi untuk kemaslahatan. Teruslah berkarya dan tidak boleh berhenti," ucap dia.
Ma'ruf Amin dan istrinya, Wury Estu Handayani, menghadiri langsung pengukuhan putrinya sebagai Gubes Unesa |
Ma'ruf Amin dan istrinya, Wury Estu Handayani, menghadiri langsung pengukuhan tersebut. Ma'ruf tampak gembira dan mengikuti acara pengukuhan dengan khidmat. Tampak hadir dalama acara tersebut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa hingga Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak.
Dalam kesempatan itu, Siti menyampaikan pidato ilmiah berjudul Jaminan Produk Halal Melalui Audit Mutu Hukum Menuju Era Industri Halal. Siti memaparkan pandangannya ihwal industri tersebut. Menurut Siti, industri halal bisa menjadi sumber nilai yang bersifat lintas agama, bangsa, dan etnis. Industri halal juga disebut sangat terkait dengan hak asasi manusia untuk mendapatkan produk terbaik.
"Judul ini bukan tanpa alasan, judul 'Jaminan Produk Halal melalui Audit Mutu Hukum Menuju Era Industri Halal' saat ini menjadi tren global. Tahun 2023, diperkirakan pasar produk halal mencapai 3 triliun USD bahkan diprediksi tahun 2030 sekitar 3,8 triliun USD," kata Prof Siti usai pengukuhannya menjadi Gubes di Graha Unesa, Kamis (16/3/2023).***Lisa AF
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !