Heru Budi Bakal Gelar Diskusi Soal Jam Masuk Kerja di Jakarta pada 6 Juli Mendatang

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono

Jakarta, Info Breaking News - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadwalkan focus group discussion (FGD) pada 6 Juli terkait aturan jam masuk kerja pegawai di Ibu Kota untuk mengurangi kemacetan.

Sebelumnya, Heru menyarankan jam kerja di DKI dibagi menjadi dua, yakni pukul 08.00 WIB dan 10.00 WIB. Hal ini diyakini akan mengurangi kemacetan hingga 30 persen, terutama di daerah Thamrin dan Gatot Subroto.

“Jam 8 dan jam 10. Kalau masuk jam 8, dari rumah jam 6, antar anak sekolah dulu jam 7, terus dia ke kantor jam 8. Jadi enggak ganggu dia sebagai orang tua antar anak sekolah,” kata Heru.

“Ada juga yang jam 10. Nah siapa saja yang di jam 8 dan di jam 10 nanti akan dibahas. Tergantung masing-masing mereka swasta,” imbuhnya.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut FGD pengaturan jam kerja ini sudah tertunda sebanyak dua kali. Awalnya, FGD akan dilaksanakan pada 17 Mei lalu, tetapi ditunda lantaran Heru Budi harus melakukan evaluasi kinerja dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri.

Selanjutnya, FGD dijadwalkan pada 28 Juni tapi lagi-lagi gagal karena bersamaan dengan libur Idul Adha.

Lebih lanjut Syafrin menjelaskan pembagian jam kerja juga nantinya akan mempertimbangkan biaya tambahan yang bakal dibutuhkan perusahaan, semisal pembayaran listrik bangunan yang akan ikut bertambah. FGD pada 6 Juli mendatang dipastikan bakal melibatkan seluruh unsur mulai dari akademisi hingga asosiasi pusat perbelanjaan dan pekerja.

"Semuanya akan kita mintakan pandangannya terkait hal ini, sehingga diharapkan pada FGD nanti semuanya berfikir dari asosiasi pusat perbelanjaan bagaimana, dari asosiasi managament building bagaimana, dari asosiasi pekerja bagaimana," tandasnya. ***Rina Trian

Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.