Headlines News :
Home » » Dinilai Tak Ngefek, Pajak Progresif Bakal Dihapus

Dinilai Tak Ngefek, Pajak Progresif Bakal Dihapus

Written By Info Breaking News on Kamis, 06 Juli 2023 | 07.15


Jakarta, Info Breaking News
- Pemberlakuan pajak progresif bagi kendaraan bermotor masih terus jadi polemik. Tidak sedikit yang menilai keberadaannya tidak berpengaruh dan lebih memilih agar dihapus.

Pajak progresif sendiri merupakan pajak yang dibebankan ke masyarakat yang memiliki kendaraan lebih dari satu atas nama satu orang. Makin banyak kendaraan yang dimiliki, maka tarif pajak progresif yang dikenakan akan lebih tinggi.


Meski sudah dirangkai sedemikian rupa, tetapi masih saja ada yang bisa mengakali. Mengakali yang dimaksud adalah membeli kendaraan dengan menggunakan identitas orang lain. 


Bahkan ada pula yang membeli kendaraan atas nama perusahaan. Pasalnya, berbeda dengan kendaraan pribadi, kendaraan atas nama perusahaan tidak akan dikenakan pajak progresif.


Berkaca dari hal ini, polisi pun mengusulkan agar pajak progresif dihapus.


Hal ini disampaikan oleh Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas Polri) Irjen Pol Firman Shantyabudi. Menurutnya pajak progresif tak memberi dampak apa pun. 


"Untuk yang punya mobil 3,4 biar saja enggak usah diprogresif. Karena faktanya, kemarin terjadi ketika kami berbicara dengan Bu Nicke Pertamina (Dirut Pertamina) untuk menghitung subsidi ada orang yang secara, di catatan harus mendapat subsidi tapi dia punya mobil Alphard, rumahnya gubuk, ternyata titipan," jelas Firman saat hadir dalam RDP dengan Komisi III DPR.


Penghapusan pajak progresif juga dinilai membuat pemilik kendaraan terdata lebih baik. Dengan demikian, penegakan hukum dengan menggunakan ETLE bisa lebih maksimal. Selain itu, wacana pembatasan Pertalite berdasarkan cc kendaran bermotor dan NIK pemilik kendaraan bisa tersalurkan dengan tepat.


"Mobilnya menggunakan bahan bakar yang harus disubsidi oleh pemerintah ternyata. Ini ketidaktertiban ini dengan identifikasi tadi. Ke depan yang tidak bayar pajak, yang nomornya tidak jelas, tidak bisa nozzle-nya mengucurkan bahan bakarnya atau tidak bisa parkir barangkali," tuturnya. ***Marwan Hidayat


Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved