Headlines News :
Home » » Pria yang Dijuluki Pasien Jenewa Jadi Orang Ke-6 yang Sembuh dari HIV

Pria yang Dijuluki Pasien Jenewa Jadi Orang Ke-6 yang Sembuh dari HIV

Written By Info Breaking News on Senin, 24 Juli 2023 | 12.18


Jakarta, Info Breaking News
- Pria berusia 50 tahun asal Jenewa, Swiss dilaporkan sembuh dari infeksi virus HIV setelah menjalani transplatasi sel punca untuk mengobati kanker darah atau leukemia.

Merujuk pada kota tempat ia dirawat, ilmuwan menjulukinya “Pasien Jenewa”. Ia merupakan orang keenam yang berhasil sembuh dari HIV. 


Sebelumnya, ada lima orang lain yang pernah mengalami hal serupa. Mereka adalah Timothy Brown di Berlin, Adam Castillejo di London, Paul Edmonds (pasien City of Hope), dan dua orang lain yang tak disebut namanya yang masing-masing dirawat di Düsseldorf dan New York.


HIV atau human immunodeficiency virus adalah penyakit kronis yang memiliki beberapa tahap infeksi. Ketika penderita HIV tidak mendapatkan pengobatan yang tepat, kondisinya akan berkembang menjadi acquired immunodeficiency syndrome (AIDS).


New York Post melaporkan kesembuhan Pasien Jenewa berbeda dengan lima orang lainnya. Pasalnya, pasien yang namanya tak disebut itu tidak memiliki kelainan genetik yang membuat dirinya kebal terhadap HIV. Sementara lima pasien lain telah mencapai remisi HIV melalui transplantasi sel punca.


Remisi HIV adalah viral load HIV tetapi tidak terdeteksi setelah pengobatan virus ini dihentikan.


"Kemungkinan kembalinya virus memang menjadi perhatian. Virus ini mungkin bertahan dalam sel darah yang terinfeksi langka atau situs anatomi yang belum kami analisis," ujar Asier Sáez-Cirión, Kepala Reservoir Virus dan Unit Pengendalian Kekebalan di Institut Pasteur di Paris, Perancis yang juga salah satu peneliti yang mengikuti perkembangan pengobatan Pasien Jenewa, .


Sembuhnya Pasien Jenewa terjadi setelah ia pertama kali didiagnosis menderita HIV pada 1990. Ia memulai terapi antiretroviral (ART) pada 2005. Selanjutnya, ia menerima transplantasi sel punca usai didiagnosis mengidap kanker darah langka, tumor sel myeloid ekstrameduler pada 2018. 


Setelah menjalani pengobatan, virus yang ada dalam tubuh Pasien Jenewa tidak kembali dan ART-nya dihentikan pada November 2021. Saat ini, Pasien Jenewa berada di bawah pantauan Sáez-Cirión.


Meski demikian, kesembuhan Pasien Jenewa dinilai masih menjadi misteri karena para ahli tidak dapat menunjukkan dengan tepat mengapa hasil pengobatannya positif. 


Secara historis, pasien yang berpotensi disembuhkan dari HIV melalui transplantasi sel punca menerima sel yang mengandung mutasi genetik yang resisten terhadap infeksi, tetapi pasien ini tidak menerima sel yang bermutasi.


Keunikan kasus ini nantinya akan dipresentasikan di International AIDS Society Conference on HIV Science di Brisbane, Australia. ***Nadya Emilia


Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.





Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved