Budiman yang sudah menjadi pendukung PDIP sejak berumur 6 tahun tersebut mempertimbangkan akan jadi “jomblo” jika dipecat. Ia mengumpamakan kondisinya seperti seseorang yang baru kehilangan pasangan hidup.
“Saya mungkin akan mempertimbangkan jomblo dulu. Ya ibaratnya orang baru kehilangan pasangan hidup, harus melewati masa berkabung yang lama. Pasti kan berkabung dong," katanya di hadapan para wartawan, Selasa (22/8/2023).
"Jadi, tentu saja kalau saya tidak menjadi anggota PDI Perjuangan tentu saja saya ya berpolitik pasti, tapi mungkin jomlo dulu gitu, tidak berumah tangga dulu secara politik," imbuhnya.
Ia juga manyatakan akan mencoba mendaftar ulang ke PDIP jika dia dipecat. Namun, jika tidak diterima dia akan mempertimbangkan untuk menjadi kader partai lain, termasuk PSI.
"Nanti setelah itu kita lihat, apakah barangkali setelah beberapa tahun kesalahan saya diampuni saya bisa daftar lagi. Kalau enggak diterima ya bisa jadi bisa masuk PSI mungkin salah satunya," ungkapnya.
Budiman juga membuka opsi bergabung ke Gerindra. Namun, dia menekankan lagi bahwa dirinya akan jomblo politik lebih dulu jika dipecat PDIP.
"Ya itu juga menjadi salah satu opsi. Tapi pastinya itu setelah melewati masa jomlo yang cukup lama. Begitu ya," tuturnya.
Diketahui, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partainya akan memberi hukuman kepada kader yang tidak disiplin. Dia mengatakan Budiman punya pilihan mundur atau dipecat.
"Nanti, Pak Komarudin (Ketua DPP Bidang Kehormatan) akan mengumumkan, yang jelas partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai. Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," kata Hasto saat menghadiri Rakerda III DPD PDIP Kalimantan Timur, Minggu (20/8/2023).
Pengumuman sanksi untuk Budiman awalnya dijadwalkan pada Senin (21/8/2023), namun akhirnya ditunda.
Sebelumnya Budiman sendiri menegaskan dirinya ogah mundur dari PDIP. ***Sam Bernas
Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !