Headlines News :
Home » » Sentil Anies Soal Cak Imin, PKS: Jangan Diulang, Perbaiki Komunikasi!

Sentil Anies Soal Cak Imin, PKS: Jangan Diulang, Perbaiki Komunikasi!

Written By Info Breaking News on Rabu, 06 September 2023 | 01.39

Jazuli Juwaini

Jakarta, Info Breaking News
- Keputusan Anies Baswedan memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) secara sepihak menuai sejumlah kritik, salah satunya dari kubu PKS.

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini meminta Anies agar tidak melakukan hal yang sama dan memperbaiki komunikasi ke depannya dengan partai-partai pengusung Anies.


“Bagus kalau disadari, ke depan sebaiknya tidak boleh terulang. Nih komunikasi ke depan diperbaiki," tuturnya, Selasa (5/9/2023).


Jazuli menekankan pentingnya komunikasi dalam koalisi, apalagi terkait kebijakan strategis seperti penentuan bacawapres Anies. Menurutnya, komunikasi justru bisa mengatasi persoalan-persoalan yang ada termasuk perbedaan-perbedaan dalam pilihan bacawapres.


"Ya, kan sebenarnya sesuatu itu yang paling penting dikomunikasikan, ini kan bukan wahyu dari langit bisa saja berubah tapi yang perlu dibangun itu komunikasi yang bagus, saya kira dengan komunikasi itu semua kan bisa diatasi dengan baik. Ketika kita melakukan komunikasi membahas kan orang akan melihat dari berbagai perspektif dan sisinya," jelas dia.


Jazuli mengibaratkan komunikasi dalam menentukan pilihan bacawapres seperti sepasang remaja yang hendak melangsungkan pernikahan.


“Pasangan tersebut tentu akan dikomunikasikan dengan keluarga, tidak serta merta dipaksakan,” ungkapnya.


Jazuli menilai penentuan Cak Imin bacawapres Anies harus menjadi pelajaran penting bagi Anies dan partai koalisi pendukungnya agar komunikasi diperbaiki.


"Buat PKS karena lebih mengedepankan kepentingan bangsa, dan negara dan kebersamaan, sudahlah, itu kita kasih catatan saya. Nih komunikasi ke depan diperbaiki,” tegasnya.


Diketahui, penentuan Cak Imin sebagai bacawapres Anies Baswedan dilakukan sepihak tanpa adanya komunikasi dengan Partai Demokrat dan PKS. Hal tersebut sangat disayangkan mengingat Partai Demokrat dan PKS merupakan anggota koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Nasdem yang mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres 2024. Atas keputusan tersebut, Partai Demokrat merasa dikhianati dan memutuskan hengkang dari koalisi Perubahan untuk Persatuan. ***Buce Dominique


Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved