Woww Fasilitas Super Mewah IKN dan Bebas Pajak Hingga 10 Tahun Mendatang Membangun Rumah dan Mobil Listrik

Panorama alam Kaltim ditahun mendatang

Jakarta, Info Breaking News - Bukan hanya sekedar janji kosong melompong seperti kebanyakan dari orang yang sedang ambisius dengan syahwat kekuasaaannya, tapi sejak proyek IKN menjadi Undang Undang,terlihat semangat pemerintah pusat dengan berbagai pihak investor asing, memberikan yang terbaik bagi warga Ibukota Nusantara di Kalimantan Timur, dengan membangun sejumlah perguruan tinggi Universitas bergengsi setara Oxford, begitu juga dengan Rumah Sakit yang jauh lebih berkwalitas dari Mount Elizabeth Hospital Spore, serta sejumlah padang Golf dan terakhir Presiden Jokowi melalui instruksi tegasnya kepada sejumlah Menteri Kabinetnya yang andal seperti Kementerian PUPR dan Menko Investasi Luhut Panjaitan yang terbukti telah berhasil mendatangkan sejumlah investor asing dari Korea Selatan, Jepang, Francis, Jerman dan USA lalu terakhir China yang menggarap sejumlah proyek jalan Tol dan Bandara Internasional Super VVIP IKN Kaltim. 

Semua itu adalah sarana dan fasilitas super mewah ditambah dengan Internet 5 G dan air bersih mineral yang dapat langsung diminum dari kran, seperti air bersih negara tetangga Simgapore, bahkan Presiden Joko Widodo yang sadar akan masa kepemimpinannya yang akan berakhir, maka IKN adalah merupakan puncak pencapaiannya yang paling fenomenal.

Hingga berita ini diturunkan, tidak sedikit kelompok orang tertentu yang sejak awal tidak suka dengan kepemimpinan Jokowi, tetap merasa tidak percaya ibukota akan pindah dari Jakarta ke Kaltim, apalagi katanya pindah ketengah hutan belantara yang sangat menyeramkan dan minus dari segala fasilitas. Under estimate ini terbantahkan total, karena semakin kemari semakin banyak investor asing yang didatangkan pemerintah pusat membangun sejumlah proyek fasilitas IKN diatas. Bahkan target Jokowi pada HUT 17 Agustus 2024 mendatang di IKN dengan tamu undangan dari hampir seluruh kepala negara dan Raja Raja dunia beserta para investornya, termasuk sang Pangeran Mohammed bin Salman dan raja tehnologi Elon Musk.

Laporan Jurnalis Senior Emil Simatupang 

Terakhir berita pada akhir pekan ini pihak pemerintah menambahkan kemanjaan serta kenyamanan bagi masyarakat, memastikan bahwa masyarakat yang membeli kendaraan listrik (electric vehicle/EV) hingga rumah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tak akan kena Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha dan Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kepala Seksi PPN Industri III DJP Kementerian Keuangan Arief Effendhi mengatakan, pemerintah memberikan fasilitas dengan tidak memungut PPN untuk semua jenis kendaraan listrik. Syarat terpenting ialah kendaraan tersebut merupakan hasil produksi dalam negeri.

"Kita berikan fasilitas PPN tidak dipungut untuk semua jenis kendaraan di atas kendaraan roda satu. Artinya apa? Rodanya berapapun. Mau roda dua, tiga, empat, dan seterusnya. Sepanjang dia kendaraan elektrik yang diproduksi di dalam negeri," katanya, dalam paparannya di acara Peluang Investasi IKN, Grand Hyatt, Jakarta Pusat,kemaren.

Insentif ini akan berlaku sampai tahun 2035 mendatang. Arief mengatakan, hal ini paralel dengan insentif yang juga diberikan untuk PPN di industri otomotif kendaraan listrik dalam negeri.

"2035 yang penting barangnya diproduksi di dalam negeri, digunakan di IKN sampai dengan Kalimantan masih oke. Nomornya harus plat nomor IKN," ujarnya.

Arief mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir lantaran belum ada dealer di IKN. Hingga tahun 2030 nanti, motor yang dibeli di luar IKN masih diberi kesempatan untuk mendapatkan insentif ini. Paralel dengan itu, pemerintah juga akan terus mendorong supaya nantinya dealer segera berkembang di IKN.

"Sampai 2030 boleh beli di luar IKN, yang penting mobilnya dikirim ke sana. Nanti laporan pengirimannya maksimal akhir bulan berikutnya. Tadi yang penting nanti plat nomornya plat nomor IKN. Jadi kendaraannya apapun," jelasnya.

Selain kendaraan, beli rumah di IKN juga akan dikecualikan untuk tidak membayar PPN dan PPnBM. Arief mengatakan, untuk penyerahan rumah tapak, rumah susun, kantor toko, pusat perbelanjaan, hingga gudang, tidak dipungut PPN.

"Dibatasin nggak ukurannya? Nggak ada, nilainya berapapun kita kasih fasilitasnya. Rumahnya ukurannya berapa? Terserah. Tapi kita untuk sementara kita batasi dulu ketersediaan rumahnya seperti apa, nanti masih untuk pembelinya kita batasi berapa jumlahnya," paparnya.

Sebagai tambahan informasi, pemberian insentif ini diatur dalam PP 12/2023. Dikutip dari PP tersebut, Pasal 58 ayat 1 menyebut, kemudahan perpajakan yang diberikan di Ibu Kota Nusantara berupa PPN tidak dipungut dan pengecualian PPnBM penyerahan barang kena pajak.

Dalam beleid itu disebutkan pajak dibebaskan untuk bangunan baru berupa rumah tapak, satuan rumah susun, kantor, toko/pusat perbelanjaan, dan/atau gudang bagi orang pribadi tertentu, badan tertentu, dan/atau kementerian/lembaga tertentu.

Kemudian, pajak juga dibebaskan untuk kendaraan bermotor yang bernomor polisi terdaftar di Ibu Kota Nusantara, yang menggunakan teknologi battery electric vehicles yang diproduksi di dalam negeri bagi orang pribadi, badan, dan/atau kementerian/ lembaga.

Semua fasilitas diatas dilakukan demi memberi rasa nyaman dan membangkitkan etos kerja para ASN yang segera pindah ke IKN, sekaligus membantah total anggapan miring dari sekelompok orang yang sejak awal memang tidak suka negeri ini maju dan rakyatnya bersatu. karena selalu saja ingin dipecah belah bahkan sampai ada satu pasangan calon presiden 2024 menyebutkan jika menang maka ibukota RI akan tetap dipertahankan di Jakarta, padahal dimatanya terlihat jelas betapa Jakarta kini merupakan kota yang paling kumuh padat, rawan banjir bahkan kemacetan yang super parah serta polusi udara Jakarta yang semakin membuat sakit penyakit masyarakat.

Hingga tangan Tuhan sendiri yang turun tangan membantu pemimpin yang diridhoinya demi kemaslahatan ummat, karena dizaman si dajjal ini terlalu banyak manusia yang sanggup menipu dirinya dan Tuhannya, bahkan sampai melupakan semua rasa nikmat NYA itupun sanggup didustakan dan dilupakan , sehingga semakin kemari terlihat semakin banyak para pejabat hebat yang masuk penjara karena semakin jahat dan serakah dan semakin tamak, bahil dan jahanam, karena hatinya tertutup, susah untuk menolong kaum dhuafa fakir miskin, sehingga mudah terjebak dan tertangkap dan masuk penjara, karena tidak ada lagi doa doa dari kaum fakir miskin yang sesungguhnya adalah sebagai benteng kokoh menutup aib dan cela kemungkaran. Wallahu'alambissawab. *** Emil Simatupang.

Baca berita lainnya yang super aktual disajikan secara elegan berbeda dari media online lainnya, hanya tinggal klik Beranda dibawah ini.