Jakarta, Info Breaking News - Dari pendukung pasangan nomor 2 dan dari Prof. Otto Cornelis Kaligis:
Doa: “Tuhan, Allah yang Mahakasih, Maha Adil, Maha Pengampun, terima kasih kami sampaikan kepada-Mu Allah atas anugerah, berkat dimana Engkau telah mengabulkan doa kami para pendukung Prabowo-Gibran. Lindungi kami selalu, agar kesempatan ini kami terima dengan semangat kerendahan hati, semangat kasih tanpa mencerca, mencemooh, memfitnah pasangan nomor 1 dan nomor 3 dan para pendukungnya."
"Kami turut mendoakan perjuangan mereka dalam usaha mereka menjadikan NKRI yang berdasarkan Pancasila, atas dasar semangat Bhinneka Tunggal Ika, kesatuan dalam perbedaan, perbedaan dalam kesatuan, menuju Indonesia yang lebih sejahtera. Kami juga mendoakan Presiden ke-8 Prabowo dan Wakil Presiden Gibran agar mereka diberi kebijaksanaan di dalam memimpin NKRI menuju Indonesia yang lebih adil, sejahtera dalam semangat persatuan NKRI."
Pengumuman KPU mengenai kemenangan Pasangan Prabowo-Gibran pada Selasa malam tanggal 20 Maret 2024 tak dapat disangkal membawa kegembiraan bagi kurang lebih 90 juta pendukung pasangan nomor 2.
Kami memberi catatan kepada sifat kesatrian Pak Surya Paloh yang memberi ucapan selamat kepada pasangan nomor 2.
Bahkan di dalam kesempatan Pemilihan Gubernur DKI mendatang, rupanya Pak Surya Paloh mempunyai calon gubernur bukan lagi Anies Baswedan.
Mengenai hak angket, Pak Surya Paloh secara bijaksana menguraikan untung ruginya manfaat mengajukan hak angket.
Melalui kemenangan Prabowo-Gibran, peta pendukung hak angket yang sampai saat ini belum mencapai kata akhir di DPR RI, patut direnungkan analisa politiknya Pak Surya Paloh.
Ada yang berkesan di saat penutupan debat Capres-Cawapres tahun 2023-2024.
Dengan sikap penuh rendah hati, Prabowo menyampaikan maaf kepada pasangan nomor 1 dan 3 bila ada kekhilafan dan kesalahan yang mungkin terjadi dan dilakukan olehnya selama debat visi dan misi.
Permohonan maaf sebagaii closing statement Prabowo tersebut mendapat apresiasi dari Rocky Gerung, pengkritik keras Prabowo.
Sejak hasil Quick dan Real Count para lembaga survey banyak yang menjagokan pasangan nomor 2, sejak itu peradilan jalanan dan peradilan media mulai dilancarkan melawan pasangan nomor 2.
Penggiringan opini dalam rangka character assassination (pembunuhan karakter) dilemparkan pasangan lain agar rakyat ikut teracuni menjadi percaya bahwa pasangan nomor 2 telah melakukan kampanye hitam yang menghasilkan pilpres curang.
Pokoknya untuk menjatuhkan elektibilitas Prabowo, Prabowo diserang oleh macam-macam narasi, mulai dari pelanggaran HAM dan lain lain, tanpa mereka sanggup memberi bukti hukum.
Memang hasil akhir kemenangan pasangan nomor dua diwarnai penuh intrik, fitnah, dan peradilan jalanan.
Termasuk gerakan dan dorongan hak angket dan segala macam usaha untuk menjatuhkan Presiden Jokowi yang menurut kami sama sekali tidak relevan dengan kampanye pilpres, karena pasangan nomor 1 dan 3 pun menerima pasangan nomor 2 di dalam debat penyampaian visi misi pasangan calon presiden.
Akhirnya saya dan semua pengacara kantor saya yang memilih pasangan nomor 2, sekali lagi mengucapkan selamat kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran. God bless all of you. Semoga Tuhan selalu melindungi.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !