Pages

Kamis, 15 Mei 2025

Indahnya Stasiun Yogyakarta Saat Ini


Yogyakarta, Info Breaking News - Terkini kondisi s
tasiun Yogyakarta kini tak hanya jadi simpul transportasi, tapi juga ikon visual baru kota budaya. Lewat sentuhan beautifikasi dari PT KAI Properti, stasiun ini tampil lebih estetis dengan pendekatan desain yang menggabungkan fungsi modern dan nuansa lokal khas Yogyakarta.

Transformasi ini mengusung prinsip arsitektur kontemporer yang tetap menghargai konteks sejarah dan budaya kota. Hasilnya, bukan sekadar renovasi fisik, tapi pembentukan kembali identitas visual ruang publik yang mengundang interaksi lebih luas dari masyarakat.

"Stasiun Yogyakarta adalah wajah pertama kota ini bagi para pendatang. Kami ingin menghadirkan ruang yang tidak hanya fungsional, tetapi juga estetis dan relevan dengan karakter lokal," kata Plt Sekretaris Perusahaan KAI Properti, Ramdhani Subagja dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (15/5/2025).

Stasiun Yogyakarta setelah dibeutifikasi Foto: Dok. KAI Properti
Melalui pendekatan desain yang menyatu dengan nilai-nilai lokal, stasiun ini kini tampil dengan elemen-elemen artistik yang memperkuat daya tarik visualnya-tanpa kehilangan fungsinya sebagai simpul transportasi utama. Banyak pengguna yang menyebut stasiun ini sebagai salah satu ruang publik dengan estetika paling kuat di pusat kota.

Area fasad, tata pencahayaan, hingga elemen interior ditata ulang untuk menciptakan pengalaman ruang yang hangat dan terbuka. Tak heran, banyak pengunjung menjadikan stasiun ini sebagai lokasi berfoto atau sekadar menikmati suasana.

Stasiun Yogyakarta setelah dibeutifikasi Foto: Dok. KAI Properti
"Transformasi ini adalah bagian dari komitmen kami dalam menjadikan stasiun sebagai ruang publik yang hidup, bukan hanya area pergerakan," tambah Ramdhani.

Dengan wajah baru yang menawan dan penuh karakter, Stasiun Yogyakarta berhasil membuktikan bahwa ruang transit pun bisa tampil sebagai karya arsitektur yang membangun citra kota dan pengalaman warganya. Kini, stasiun ini tak hanya mengantar penumpang, tapi juga meninggalkan kesan estetis bagi siapa pun yang singgah.
*** Yohanes Soroso.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar