Capres Ical Tak Disukai Karena Kerugian Lumpur Lampindo Yang Tak Kunjung Tuntas

Capres 2014 Prabowo Subiyanto

Surabaya, infobreakingnews  - Kaum Nadiyin di Sidoarjo dan Lamongan, Jatim tidak menyukai Ical (Abu Rizal Bakrie) walaupun posisinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan pengusaha sukses, dalam survey terbuka dikalangan komunitas ulama, berkaitan dengan pencalonannya sebagai kandidat Capres 2014. Hal i9ni dikarenakan samapai saat ini Boss Group Bakrie itu masih belum menyelesaikan kerugian yang diderita masyarakat lumpur Lampindo.  Hasil survei yang digelar Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) bekerjasama dengan lembaga survei Suprimasi ini justru memilih  Mahfud MD, mantan Ketua MK menempati urutan teratas.

Ketua Litbang ISNU Jatim Faza Dhora Nailufar mengatakan, survei ini dilakukan untuk menjaring opini warga NU terhadap figur yang layak menjadi capres di 2014 mendatang. Survei tersebut dilakukan di seluruh kabupaten dan kota di Jatim dengan jumlah responden 1238 orang. Sementara figur tokoh yang dipilih ada berjumlah sebanyak 26 sosok.

Dari 26 tokoh, yang masuk dalam posisi lima besar yakni Mahfud MD menempati urutan pertama dengan memperoleh prosentase 21,08 persen. Kemudian disusul Gubernur DKI Jakarta Jokowi dengan prosentase 12,76 persen. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memperoleh 11,15 persen. Menteri BUMN Dahlan Iskan 6,7 persen dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) memperoleh 5,33 persen.Dan nama Mahfud MD terpilih sebagai urutan teratas yang menyebar disemua Kabupaten Banyuwangi.

Sementara itu,  pemilih Jokowi juga tersebar di beberapa kabupaten dan kota. Namun, mayoritas berada di Lumajang, Pasuruan dan Pamekasan. Prabowo juga tersebar di beberapa daerah, tapi paling banyak di Kota Batu, Lumajang dan Banyuwangi. Dahlan Iskan juga banyak dipilih di Kota Batu, Kota Blitar, Malang dan Madiun. Sedangkan Ical, mayoritas pemilihnya banyak dari Pasuruan dan Jember.

Pertimbangan memilik Pak Mahfud MD, karena figur yang tegas. Dapat menyelesaikan permasalahan di MK dengan baik dan tegas, walaupun masalah tersebut menimbulkan pro dan kontra. Kemudian, sosoknya selama ini juga relatif bersih dari skandal korupsi, Banyak gebrakannya selama menjabat Ketrua Mahkamah Konstitusi(MK) berpihak kepada rakyat dan kaum tertindas.

Ical, Ketua Umum Partai Golkar tak disukai warga NU di Sidoarjo dan tidak  mendapatkan tempat di hati warga nahdiyin di Pasuruan dan Jember,karena tak satupun memilihnya. 

Terlihat  disini dari hasil survei kami tentang capres pilhan warga NU, ternyata Aburizal Bakrie tidak ada pemilihnya di Sidoarjo. Mungkin ini terkait dengan namanya dengan lumpur Lapindo Sidoarjo yang sampai sekarang belum tuntas," ujar Dhora, salah seorang penangung jawab survei'

Korban semburan lumpur Lapindo bukan semuanya warga NU. Namun, warga nahdiyin cukup sensitif menyikapi permasalahan semburan lumpur. Termasuk memilih sosok capres pilihannya.Dalam kata lain jika seorang Capres itu bermasalah, akan sulit diterima publik.

***Rachmadi Wibisono