Headlines News :
Home » » Mahfud: Kalau Ngaku dari Awal Kerugian PKS Tidak Separah Ini.

Mahfud: Kalau Ngaku dari Awal Kerugian PKS Tidak Separah Ini.

Written By Unknown on Sabtu, 25 Mei 2013 | 14.14


Jakarta, infobreakingnews  - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai Luthfi Hasan Ishaaq dan para tersangka kasus suap impor daging lainnya seharusnya mengaku secara terus terang sejak awal , dan tidak berbelit melakukan serangkaian aksi perlawanan  ketika KPK akan melakukan penyitaan sejumlah mobil milik LHI di halaman parkir gedung DPP PKS, maka hal-hal lain yang tak perlu terungkap masalah yang semakin melebar terpaksa harus diperdengarkan di pengadilan.


"Lalu di setel rekamannya di pengadilan lalu ngaku. Bahkan yang disetel di pengadilan bukan soal impor daging, tapi juga pembicaraan soal wanita, soal dikirim pushtun dan macam-macam gitu kan," kata Mahfud usai diskusi Refleksi Kondisi Hukum dan Politik Sejak 15 Tahun Reformasi, di Gedung Juang '45, Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (25/5//2013).

Mahfud yakin, KPK tidak sembarangan menetapkan orang sebagai tersangka. Bahkan KPK, menurut Mahfud, sudah melakukan penelusuran berbulan-bulan sebelum menetapkan seseorang sebagai tersangka.

"Kalau KPK itu sudah menjadikan seseorang sebagai tersangka, lebih baik segera mengaku. Karena KPK kalau menetapkan tersangka, buktinya bukan hanya satu. KPK itu sudah punya bukti berbulan-bulan sebelumnya, dikuntit. Ada rekaman suaranya, ada rekaman fotonya, dalam pertemuan siapa yang hadir, pembicaraannya apa," tuturnya.

Mahfud memperkirakan, jika PKS masih saja bersikeras melawan KPK maka ini bisa menjadi bumerang bagi PKS. Bisa-bisa, akan ada kejadian yang lebih memalukan lagi dibanding tersiarnya kabar soal Pustun itu.

"Seharusnya kalau dari  dulu segera diselesaikan, 'ya sudah saya siap dihukum,' lalu yang lain tidak akan terungkap. Tapi Ikalau terus terlihat publik PKS melawan begini,  akan terungkap lagi masalah hukum lainnya , dan bisa menyentuh hal-hal yang lebih sensitif lagi di tengah-tengah masyarakat, yang bisa menimbulkan banyak kerugian pada PKS pada Pemilu sebentar lagi " pungkasnya ***Rachmadi Wibisono


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved