![]() |
Prof.DR.Teuku Nasrullah Walk Out |
Jakarta, infobreakingnews - Persidangan terdakwa Irjen Djoko Susilo diwarnai perdebatan keras antara Nasrullah dengan tim Jaksa KPK . Nasrullah mempersoalkan tidak ada pemberitahuan dari Pihak Jaksa terhadap saksi yang akan dihadirkan pada persidangan. Nasrullah beranggapan hal itu membuat dirinya keluar meninggalkan ruang persidangan, karena alasaannya tidak dapat mempelajari materi sidang , guna kepentingan kliennya.
Akibatnya Majelis Hakim yang diketuai Suhartoyo, menjadi ikut tersinggung dengan ulah Nasrullah itu, lalu mempertibangkan akan mencabut ijin berkunjung para lawyer itu menjenguk terdakwa Jendral Polisi berbintang dua itu pada hari libur Sabtu dan Minggu.
Melihat kondisi persidangan yang semakin memanas itu, hingga akan mencabut kunjungan dihari Sabtu dan Minggu, maka pengacara Juniver Girsang memohon maaf kepada majelis hakim atas sikap Nasrullah, rekannya, agar tidak mencabut kunjungan hari Sabtu dan Minggu , guna berkonsultasi pada kliennya didalam rutan KPK.
Selepas Maghrib, persidangan dilanjutkan dengan pemeriksaan tiga saksi sekaligus, yakni para perwira polisi dari bagian perencanaan dan administrasi Korlantas, Murtono, Budi Setyadi dan Wisnu Hudaya.
Di akhir persidangan Ketua Majelis Hakim Suhartoyo mengomentari sikap Nasrullah yang meninggalkan persidangan. Menurut Suhartoyo, majelis hakim selama ini sudah memberikan kelonggaran yang cukup banyak untuk pihak penasihat hukum.
"Mengenai sikap pak Nasrullah, sebenarnya kurang apa sih majelis ini. Kalau seandainya pihak kuasa hukum merasa kurang dengan pemeriksaan saksi, saksi bisa kita hadirkan lagi. Ketika hanya hal sepele, Pak Nasrullah kan tidak perlu mutung (ngambek) seperti itu," kata Hakim Suhartoyo.
"Secara lahir dia (Nasrullah) menyatakan kecewa dengan penuntut umum, tapi kami sebagai majelis terusik juga. Kami sebenarnya memberi waktu yang cukup banyak, bisa membesuk di hari Sabtu. Kalau begitu, kami mempertimbangkan kembali untuk mencabut jam besuk di hari Sabtu," sambung Suhartoyo dengan rasa kesal karena tersinggung atas ulah Nasrullah, lalu menutup persidangan untuk dibuka lagi minggu pekan depan.***Yakob Pranata
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !