Pil Kuat Lybrido Menjadikan Wanita Totalitas Dalam Bercinta

New York, infobreakingnews - Seiring dengan tuntutan zaman, kini kaum perempuan didunia juga membutuhkan perimbangan energy tambahan, akibat semakin derasnya keinginan untuk menikmati secara totalitas hubungan bercinta dengan pria. Paling tidak untuk mengimbangi strategi kaum pria yang bisa secara leluasa menikmati bercinta dengan gairah seksual yang dibantu terpicuh oleh obat kuat. 

Dari sinilah terpikirkan oleh pakar Farmasi dunia, untuk segera meluncurkan produk terbarunya, yang diberi nama pil Lybrido. Dimana pil kuat seksual khusus wanita ini diyakini memiliki banyak keunggulan ketimbang simulasi viagra bagi pria. Pada pil lybrido ini, wanita tidak saja menjadi sangat bergairah, tetapi juga lebih merasa nyaman, karena menimbulkan kondisi psikologis pada pemakainya, larut dalam gairah seksual, menggantikan kecemasan atau rasa stress. Karena banyak orang setelah melakukan hubungan seksual, namun stress yang menghinggapinya tetap saja tidak berkurang. Disinilah kelebihan pil kuat wanita lybrido dibanding viagra si pil biru bagi pria.

Obat penambah gairah wanita pertama di dunia ini rencananya akan dipasarkan paling cepat tahun 2016 nanti. Pihak pengembang masih menunggu persetujuan FDA agar uji coba obat yang lebih besar dapat dilaksanakan. Walau efeknya sama, produsen enggan menyamakan obat ini dengan viagra.

Pada pria, viagra memiliki efek memicu ereksi dengan cara meningkatkan aliran darah ke penis. Sedangkan lybrido, tak hanya meningkatkan aliran darah saja, tapi juga akan mempengaruhi pikiran wanita yang meminumnya.

Caranya adalah dengan meningkatkan kadar dopamin, sehingga meningkatkan gairah dan impulsifitas wanita, sekaligus menurunkan kadar serotonin yang seringkali menghambat wanita agar bisa rileks. Karena dengan mengalihkan rasa cemas yang tidak menentu seperti itu,dan berganti dengan rasa gairah yang nikmat membuat jiwanya terbakar dengan pagutan lawan jenisnya, maka akan menghasilkan kwalitas orgasme yang total bagi wanita pemakai lybrida.

"Sebagaimana diketahui disfungsi seksual pada pria jauh lebih mudah disembuhkan. Jika Anda membuat seorang pria ereksi, saraf yang peka dan sensasi meningkatnya kekuatan akan memberi makan gairah. Sedangkan pada wanita, meningkatkan aliran darah ke vagina hanya sebagian efeknya," kata Daniel Bergner, penulis kolom majalah New York Times.

Akibat artikel yang ditulisnya tentang lybrido, Daniel mengilhami diskusi yang masif. Ada banyak pihak yang pro dan kontra apabila obat ini disetujui untuk diedarkan di AS. Misalnya, ada kekhawatiran obat ini dapat membuat wanita jadi tak setia dengan pasangan, padahal viagra tidak memiliki efek demikian.

"Hasil penelitian yang melibatkan wanita lajang harus dibuang, karena dengan atau tanpa alat bantu kimia, kekasih baru akan mengakibatkan lonjakan nafsu," kata Berger seperti dikutip Medical Daily, Kamis (23/5/2013).

Satu lagi yang menjadi kekhawatiran adalah, obat ini dibuat oleh seorang ilmuwan pria asal Belanda yang menderita patah hati karena diputus kekasih, Adriaan Tuiten. Ada kecurigaan bahwa patah hati membuat Adriaan merasa gagal memahami seksualitas perempuan dan akhirnya menciptakan lybrido.

Para ilmuwan yang bekerja meneliti obat ini juga mengakui bahwa jika obat ini terlalu efektif meningkatkan gairah wanita, FDA akan menolak dengan alasan membuat wanita jadi rentan terlibat perselingkuhan dan menimbulkan keresahan sosial. Apalagi saat ini semakin banyak kalangan perempuan yang mengalami banyak tekanan, bahkan kekecewaan terhadap pasangan nya, apalagi jika mengalami ketidakpuasan pada suaminya yang terlalu sibuk bekerja, atau faktor usia tua yang membuat malas dan kurang kuat diranjang, maka tidak mustahil pil lybrido ini akan membuat catatan baru bagi kaum wanita, yang selama ini dikabarkan tidak mampu menikmati becinta, cuma sebata kewajiban sebagai isteri saja, dan banyak hal yang selama ini memicu perempuan menjadi dingin dalam bercinta.

***Candra Wibawanti