Hakim Curigai Keterangan Saksi, Mau Menyelamatkan Posisi Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo

Bambang Rudijanto Tonoesodibjo

Jakarta, infobreakingnews  - Keterangan saksi Sutikno dibawah sumpah yang didengarkan dihadapan persidangan pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, dirasakan oleh majelis hakim yang diketuai Nawawi Ponolango, banyak hal yang mencurigakan , demi untuk menyelamatkan Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, yang merupakan kakak kandung Politisi Partai Hanura, Harry Tanoesoedibjo.

Nama Dirut PT Prasasti Mitra, Bambang Rudijanto Tanoesodibjo masuk di dalam dakwaan kasus dugaan korupsi pengadaan alkes flu burung, Ratna Dewi Umar. Majelis hakim curiga kesaksian berbelit-belit yang Direktur PT Prasasti, Sutikno, sampaikan adalah untuk menyelamatkan Bambang. 

Di dalam kesaksiannya, Sutikno membantah mengatur harga penawaran sementara (HPS) tender tersebut. Ia berkilah pegawainya di PT Prasasti hendak bermain curang di belakangnya.

"Soal fee nggak tahu, mungkin itu staf saya yang mau bermain di belakang," kilah Sutikno di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Kamis (13/6/2013), dengan nada terbata-bata dan terkesan berbelit untuk menyembunyikan keterlibatan Bambang.

Apalagi  saat pertanyaan beralih kepada peran Bambang, Sutikno mulai banyak berkilah. Menurutnya, Bambang tidak pernah mengurusi bisnis di PT Prasasti.

"Saya yang lakukan semua kegiatan bisnisnya dan pak Bambang sudah lama tidak mengurusinya, karena diserahkan semua kepada saya" kata Sutikno yang selalu mengelak saat ditanyakan peran Bambang sebagai orang nomor satu pada perusahaan yang mendapat proyek bernilai ratusan miliar tersebut.

Sutikno juga membantah jika bos nya itu pernah ketemu dengan Ratna. Bambang disebut Sutikno tidak lagi aktif mengerjakan bisnis. Jawaban ini pun mengundang kecurigaan dari majelis.

"Anda tidak bermaksud menyelamatkan kan?" sindir Ketua Majelis Nawawi Ponolango, membuat kalangan pers yang meliput persidangan menjadi gemuruh.***Mil