![]() |
Priyo Budi Santoso |
Jakarta, infobreakingnews - Politis Golkar yang juga merupakan Wakil Ketua DPR RI menjadi tanda tanya
kalangan Penegak Hukum, apalagi setelah terbukti apa yang disebeutkannya melakukan Sidak ke Lapas Sukamiskin Bandung, ternyata diketahui Priyo sengaja untuk bertemu dengan Fahd El Fouz, yang menjadi terpidana 2,5 tahun karena terlibat dalam kasus suap anggota Banggar DPR RI Wa Ode.
kalangan Penegak Hukum, apalagi setelah terbukti apa yang disebeutkannya melakukan Sidak ke Lapas Sukamiskin Bandung, ternyata diketahui Priyo sengaja untuk bertemu dengan Fahd El Fouz, yang menjadi terpidana 2,5 tahun karena terlibat dalam kasus suap anggota Banggar DPR RI Wa Ode.
Padahal dari kesaksian Fahd inilah nama Priyo disebut sebut ikut menerima jatah haram terkait perkara korupsi Al Quran, yang mana majelis hakim baru pekan lalu menjatuhkan vonis 13 tahun terhadap Zulkarnen Djabbar beserta anaknya. Hingga pada putusan majelis hakim di persidangan Tipikor, nama Priyo terus disebut sebagai penikmat jatah puluhan miliar rupiah.
Apalagi alasan Priyo mendatangai Lapas Sukamiskin, tempat para koruptor menjalani hukuman, dilakukannya dengan alasan Sidak. Namun ternbukti melalui penjelasan petugas Lapas , bahwa sejak awal kedatangan Priyo meminta untuk bertemu dengan terpidana Fahd. Bahkan dari sumber yang di himpun infobreakingnews.com, Priyo malah ditemui oleh beberapa tahanan koruptor , termasuk diantaranya Nazaruddin.
Wamenkum Denny Indrayana tak membantah bahwa
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso bertemu Fahd El Fouz di LP Sukamiskin. Denny
menyebut dia mendapat laporan itu dari petugas LP.
"Kalapas melaporkan PBS (Priyo Budi-red)
sempat bicara dengan Fahd sekitar 10 menit. Ketika akan difoto, Fahd tidak
mau," terang Denny saat dikonfirmasi, Sabtu (1/6/2013).
Denny menjelaskan, dirinya siang tadi dikontak
Kepala Lapas yang melaporkan adanya kunjungan Priyo Budi. "Betul, tadi
siang saya dihubungi Pak Giri Kalapas Sukamiskin. Beliau mengatakan Priyo Budi
Santoso minta izin untuk membesuk Fahd," urainya.
Denny juga menegaskan, dia memberi perintah
kepada Kepala Lapas agar jam kunjungan sesuai aturan yang berlaku, tak boleh
ada keistimewaan. Jam kedatangan Priyo bukan jam besuk. Dan ini sudah melanggar ketentuan yang ada pada Kementerian Hukum Dan Ham. Akhirnya Denny menegur Giri agar lebih ketat terhadap kunjungan pejabat manapun jika tidak sesuai dengan presedur.
Jelas sangat berbeda keterangan Priyo beralasan Sidak padahal justru ada kepentingan khusus dengan Fahd, terkait perkara koropsi Al Quran yang menyebut namanya mendapat jatah. Semoga dengan kebohonganPriyo yang terbongkar ini, membuat KPK lebih tanggap untuk segera mengembangkan kasus Al Quran yang masih belum tuntas sepenuhnya. ***MIL
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !