Mengungkap Misteri Pria Bule Yang Lebih Menyukai Perempuan Berparas Biasa.

Jakarta, infobreakingnews  -  Ditemukan masalah perceraian lebih banyak dialami oleh perempuan berparas cantik, ketimbang mereka yang memiliki paras biasa. Hal ini dimungkinkan karena secara umum perempuan yang berparas cantik, menarik perhatian banyak lelaki, akan lebih mudah emosi mengambil sikap bercerai dari pasangan ketika hubungan intim itu dilanda konflik.

Merasa dirinya cantik dan memiliki tubuh yang menarik, membuat wanita merasa lebih mudah mendapatkan pengganti dari pasangan sebelumnya. Secara psikologis, wanita berparas menarik, lebih pede melangkah sekalipun berstatus janda. 

Begitu pula halnya prilaku seksual perempuan berparas menarik diatas ranjang, selalu ingin dipuasin , bukan memuaskan pasangannya. Hal ini sangat berbeda dengan kalangan wanita yang memiliki paras pas-pas-an, normal biasa saja. Namun dari 100 responden yang di ajak sharing, didapatkan secara umum mereka yang memiliki wajah biasa saja, lebih mempesembahkan bermain cinta secara totalitas pada pasangannya di atas ranjang, karena ingin menutupi keterbatasan penampilan tubuh, sehingga lebih tabah dan suka mengalah pada pasangannya , ketika konflik itu terjadi.

Bahwa memiliki pasangan yang berwajah rupawan dan bertubuh sensual, membutuhkan ketabahan dan kesabaran serta harus banyak mengalah saat bertikai. Bilamana sang kekasihnya yang mencintai perempuan cantik itu tidak cerdas menyikapinya, maka yang terjadi hanyalah tertekan bathin, dan hidup tidak nyaman.

Apalagi jika perempuan berparas menarik itu memiliki pasangan yang berkemampuan ekonomi minim, maka cobaan dan berbagai godaan silih berganti datang menerpa. Kondisi ini akan lebih rumit lagi jika perempuan cantik , memiliki sifat pemboros, komsumtif dan banyak tuntutan.

Bagaimanapun memiliki pasangan dari kalangan perempuan biasa dan berwajah biasa bahkan jauh dari cantik rupawan, akan lebih aman dan langgeng ketimbang sebaliknya. Walaupun seringkali wanita yang bernampilan biasa ini lebih banyak disakiti dan dikecewakan oleh pasangan yang jelalatan melihat perempuan cantik. Namun kadar perceraian dan berganti pasangan, jauh lebih banyak dialami oleh kalangan perempuan berparas menarik. 

Padahal diketahui bahwa kecenderungan penyakit kelamin wanita, seperti keputihan,  blooding panjang, qistha, mium, bahkan sampai kangker mulut rahim dan seterusnya, adalah akibat seringnya wanita melakukan hubungan kelamin dengan lebih banyak pria. Itulah sebabnya mengapa mysteri pria bule, lebih menyukai perempuan yang tidak berparas cantik sebagai pasangannya.

Memang tidak dapat disangkal pria yang memiliki pasangannya berparas menarik berbody sensual, akan memicu nya untuk bekerja keras mencari uang lebih banyak lagi. Karena itu banyak pakar pemerhati masalah perkawinan menyarankan, dibutuhkan ekstra ketabahan yang sangat dewasa untuk menjaga pasangannya yang kebetulan berwajah menarik. Namun sebaliknya, jauh lebih mudah membina kehidupan yang nyaman tanpa tekanan barhin, dengan pasangan yang berwajah biasa saja, namun menjadi sangat luar biasa ketika diatas peraduan ranjang bercinta.

*** Emil Foster Simatupang