Terkait Kematian Tito, Polda Metro Jaya Antispasi Pengambilan Paksa John Kei Dari Lapas Salemba

John Kei 

Jakarta, infobreakingnews -  Isu akan pengambilan paksa mengeluarkan terpidana 12 tahun John Kei, terkait dengan keinginan keluarga Kei , dimana jenazah Tito Kei  yang tewas ditembak oleh pembunuh gelap terlatih pada Jumat malam, (31/5) dikawasan Perumahan Bekasi Indah. Ijin itu sudah dimohonkan oleh keluarga dan pengacara Bachtiar Rafera ke Menkum dan MA, namun sampai dengan Minggu (2/6) MA belum memberikan keputusan terhadap John Kei untuk bisa menghadiri prosesi pemakaman adik kandungnya yanmg berprofesi sebagai pengacara hukum itu.

Untuk mengantispasi segala kemungkinan yang terjadi, mengingat bahwa John Kei sangat memiliki pengaruh terhadap sekelompok preman di Jakarta ini, maka Polda Metro Jaya menginstruksikan pasukannya berjaga di halaman Lapas Salemba  Jakarta Pusat.

Tito Kei yang tewas ditembak oleh orang yang tidak dikenal, namun diyakini penembakan itu dilakukan itu dilakukan oleh orang terlatih yang sengaja mengincar Tito Kei pada malam naas itu sedang bermain kartu di warung kopi , depan rumahnya, dimana Ratim, 70 th, sipedagang kopi itu juga ikut tewas ditembak .

Jhon Kei sendiri baru di vonis 12 tahun oleh  PN Jakarta Pusat pada Bulan Februari 2013 lalu terkait kasus pembunuhan seorang pengusaha bernama Ayung, dikamar hotel dibilangan jalan Kartini Jakarta Pusat.

Sementara rencana keluarga akan membawa jenazah Tito Kei untuk dimakamkan di Pulau Kei di Maluku pada malam ini diberangkat melalui kargo pesawat Bandara Soekarno Hatta Cengkareng.***Shinta dewi.