Serang, infobreakingnews - Terbongkarnya keserakahan keluarga besar Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, berawal dari ditangkap adik Atut bernarama Tubagus Chaery Wardana alias Wawan, dirumah dinas ketua MK Akil dikawasan komplek Menteri RI di Kuningan Jakarta, dimana dalam penangkapan itu ikut terseret dan diringkus KPK seorang politisi perempun dari Golkar sekaligus sebagai Bendaraha Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) bernama Chairin Nisa.
Kemudian secara cepat KPK menyatakan bahwa Gubernur Banten Atut dicekal, karena terindikasi kuat dalam banyak kasus Pilkada dan korupsi lainnya yang kini menjadi telisik khusus bagi penyidik KPK.
Sambil Atut yang belakangan ini menghilang secara misterius karena takut ditangkap KPK, maka terkuaklah dinasti keluarga Atut yang justru melampui dinasti keluarga pejabat tinggi lainnya, dan dari sinilah terlihat jelas betapa kamaruk dan serakahnya adik Atut bernama Wawan yang sudah dijebloskan kedalam penjara KPK itu, karena sesungguhnya isteri Wawan adalah seorang walikota Tangeang Selatan, tapi Wawan masih merasa belum cukup juga , hingga menjadi Markus MK hingga ditangkap basah.
Dan inilah dinasti politik Keluarga besar Ratu Atut pun menjadi menarik diperbincangkan, agar masyarakat luas jangan sampai salah memilih lagi pada Pileg mendatang,
Pada tahun 2006, Ratu Atut terpilih menjadi Wakil Gubernur Banten melalui pemilihan langsung, hanya beberapa bulan setelah Pilkada. Atut kemudian menjadi gubernur menggantikan Gubernur Djoko Munandar yang terseret kasus korupsi. Atut kemudian sukses menjadi gubernur Banten di Pilkada tahun 2012 berdampingan dengan Rano Karno.
Selama kepemimpinan Atut, banyak saudaranya yang mendapat tempat strategis di tlatah Banten. Pada tahun 2008,adiknya Haerul Zaman terpilih menjadi Wakil Wali Kota Serang, kemudian menjadi Wali Kota Serang setelah sang Wali Kota meninggal.
Pada tahun 2010, Ratu Atut Chasanah yang juga adik Ratu Atut, terpilih menjadi Wakil Bupati Serang. Setahun kemudian, tepatnya tahun 2011, Heryani yang juga ibu tiri Atut terpilih menjadi Wakil Bupati Pandeglang. Di tahun yang sama, istri Tubagus Chaeri Wardana (adik Atut) yaitu Airin Rachmi Diany terpilih menjadi Wali Kota Tangerang Selatan.
Keluarga terdekat Atut juga sukses di ranah politik menunggangi Partai Golkar. Suami Atut, Hikmat Tomet, menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 dan dijagokan lagi oleh Golkar sebagai caleg di Pemilu 2014. Anak Atut, Andika Hazrumy, kini duduk di DPD RI mewakili Banten dan menjadi caleg Golkar untuk DPR RI di Pemilu 2014 mendatang. Anak tiri Atut, Tanto Warbono Arban juga diajukan menjadi anggota DPRD I Banten di Pemilu 2014 mendatang.
Selain itu masih ada Rosi Khoerunnisa yang juga saudara ipar Atut yang menjadi Wakil Ketua DPRD II Serang dan akan diusung Golkar untuk DPRD I Banten pada Pemilu 2014. Saudara Atut lain yang akan maju menjadi DPD RI 2014 dari Banten adalah Andiara Aprilia Hikmat.
Cerita sukses politik dinasti Atut diakui oleh anggota DPD RI dari Banten, Ahmad Subadri. Dalam diskusi terbuka beberapa waktu lalu, Subadri bahkan mengaku dinasti politik Atut sudah sangat memprihatinkan, sehingga tidak ada kemajuan pembangunan di Banten.
"Kami di Banten sudah pada tahapan lebih dari prihatin (atas politik dinasti), serba salah. Yang paling sempurna politik dinasti ya di Banten semua orang mungkin harus 'berguru' ke Banten," kata anggota DPD RI Ahmad Subadri dalam diskusi DPD bertema 'Fenomena Politik Dinasti' di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/7) lalu. Semoga masyarakat luas Banten dan sekitarnya tidak terperdaya lagi memilih mereka yang terkenal kamaruk dan serakah ini. ***Mil



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !