Jakarta, infobreakingnews - Kebakaran hebat telah
terjadi Selasa dinihari (01/10/2013) di Kel. Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading
Jakarta Utara membumi hanguskan 1400 rumah tinggal yang berada di tiga Rt,
yakni Rt07,08 dan 09 itu mentelantarkan 5200 jiwa.
Saat orang orang tertidur
lelapnya sijago merah mengeluarkan lidahnya dengan ganas, sejauh ini korban
jiwa belum terjadi. Kebakaran mulai pkl 3.00 wib, pada pkl 4.00 wib baru datang
pemadam kebakaran.
Saat ini Sudin Sosial
Jakarta Utara telah mendirikan 8 tenda pengungsian yang menampung sekitar 4800
jiwa. Sementara di RT09 masyarakat mendirikan posko tersendiri yang dihuni
sekitar 300 jiwa pengungsi.
Hingga saat berita ini ditayangkan, data bantuan yang terus mengalir dari masyarakat, secara pribadi maupun kelompok
dan dari perbagai perusahaan, yakni: PT Gunung
Slamet menyumbangkan minuman mineral botol sebanyak 500 krat, mie instan 100
dus, beras 1/2 ton, minyak goreng 3 drigen, telur ayam 5 peti.
Kemudian dari Sudin Kesehatan Jakarta Utara /PKM Kelapa Gading
telah menyumbangkan peralatan mandi 50 set, biskuit anak 5 dus, dan dari
Karyawan Bank BRI Artha Graha belum termasuk dari Bank BRI nya.
Kemudian Sugianto dari
Vila Jati Rasa Bekasi mengirimkan mineral 20 dus, Mahmut dari Polsek Kelapa
Gading mineral. 13 dus, PT KJ Shop 10 dus Indomi
Kelurahan Kelapa Gading Barat menyumbangkan 30 dus Indomi, 30 dus susu bayi , 75 bikuit anak (75 buah), 24 pempers isi 78 buah, 6 dus tissu, 60 dus pemabalut
wanita dan autan anti nyamuk.
Menurut Doli dari Sudin Sosial rumah rumah yang terbakar terdiri dari tiga
RT, yakni Rt 07 , 275 rumah tinggal, Rt 08, 450 rumah tinggal dan di Rt09, 600 rumah
tinggal.
Saprilla pemilik warung kopi yang warungnya juga
terbakar habis mengatakan, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik dari
sebuah rumah yang berada ditengah pemukiman. Rapatnya jarak antara rumah
sehingga mempersulit akses pemadaman
api. Disamping itu, rata rata bangunan berdingding triplek sehingga mempercepat
menjalarnya api. ***Thom Gultom.



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !