Kesaksian Yang Berbeda Dari Elite PKS

Anis Matta Dipersidangan LHI

Jakarta, infobreakingnews  - Keterangan berbeda-beda meluncur dari para petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait kegiatan safari dakwah partai berlambang bulan sabit kembar tersebut di Medan pada pertengahan bulan Januari 2013.

Terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq ketika bersaksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah mengatakan keperluannya ke Medan pada tanggal 10 Januari 2013 untuk menghadiri acara safari dakwah PKS.

Pernyataan Luthfi tersebut berkesesuaian dengan keterangan yang disampaikan Presiden PKS, Anis Matta.

"Seingat saya ada safari dakwah di Medan," kata Anis Matta ketika bersaksi untuk terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (31/10).

Tetapi, antar petinggi PKS ini menjadi terlihat tidak kompak ketika Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin mengatakan ditanggal tersebut tidak ada safari dakwah. Melainkan, ada kegiatan rapat majelis syuro.

Ketika bersaksi untuk terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq, Hilmi mengaku ke Medan pada bulan Januari 2013 bukan untuk menghadiri acara safari dakwah. Melainkan, untuk menghadiri rapat majelis syuro PKS.

Sedangkan, Anis Matta mengatakan tidak pernah ada kegiatan majelis syuro di Medan.

Seperti diketahui, dalam dakwaan milik terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah diketahui ada pertemuan antara Luthfi Hasan Ishaaq, Menteri Pertanian (Mentan) Suswono, Ahmad Fathanah, Soewarso (orang dekat Suswono dan Maria Elizabeth Liman (Dirut PT Indoguna Utama) pada tanggal 11 Januari 2013.

Pertemuan tersebut dikatakan sebagai realisasi janji Luthfi membantu PT Indoguna mendapatkan penambahan kuota impor daging sapi sebanyak 8.000 ton, dengan mempertemukan Maria dengan Suswono.

Padahal kesemua petinggi PKS tersebut memberikan kesaksian diatas sumpah yang memiliki konsekwensi hukum pidana penjara jika bersumpah palsu.***Nadya