Penyebar Foto Bugil, Mantan Kekasih Sespri Polda Lampung Mengaku Lulusan Akpol

Illustrasi

Lampung, infobreakingnews  - Merasa cemburu dan sakit hati karena cintanya diputus, membuat tersangka B lalu mengunggah 3 foto bugil Polwan bertubuh montok ke jajaring sosial facebook. Dari sumber di bagian Humas Mabes Polri, besar kemungkinan foto bugil itu diambil oleh sang Polwan yang merupakan sespri Kapolda Lampung, dengan camera HP miliknya pribadi, dan foto syur itu tanpa sehelai benangpun melekat pada tubuhnya, lalu diketahui mereka berpacaran jarak jauh karena B berada di Jakarta. Diduga foto foto syur itu bisa berada ditangan B, karena dikirim oleh sang Polwan bertubuh cantik .

Lalu sang Polwan memutuskan hubungan dengan B karena sikap B yang terlalu cemburu,  sehari sebelum B menyebarkan foto itu sempat mengancam Polwan sespri Polda Lampung tersebut.pacaran jarak jauh itu berakhir dengan akhirnya putus, sehingga membuat B merasa sakit hati 

Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan, foto-foto tersebut muncul pada 26 Oktober 2013. Sebelum beredar, polwan bertubuh sintal itu sempat menerima ancaman dari B.

"Dia terima ancaman dari kekasihnya B yang isinya ancaman sebarluaskan foto ke rekan satu angkatannya (polwan)," kata Sulistyaningsih saat dikonfirmasi wartawan via telepon, Rabu (30/10/2013).

Baru pada pukul 23.00 WIB, Polwan nahas itu diberitahu oleh adiknya bahwa ada foto syur yang mirip dengan sang polwan tersebar di Facebook rekannya. "Foto beredar selama tiga jam," ujarnya.

B kini sudah ditahan di Mabes Polri. Dia masih diperiksa intensif oleh penyidik. Untuk sementara, motif B menyebarkan foto karena didasari rasa cemburu. Dan belakangan diketahui bahwa sang Polwan memutuskan hubungannya dengan B, karena mengetahui ternyata B yang selama ini mengaku lulusan Akpol dan berpangkat Aiptu, ternyata merupakan tipuan belaka.

Sampai berita ini ditayangkan, belum diketahui sejauhmana hubungan pacaran mereka, namun diketahui bahwa peristiwa ini sangat membuat orangtua polwan sangat terpukul dan berharap pihak propam Lampung tidak memecat sang polwan jelita.***Hidayat Lambasi