Headlines News :
Home » » Rehabilitasi Adiksi Komponen Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal

Rehabilitasi Adiksi Komponen Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal

Written By Info Breaking News on Sabtu, 19 Oktober 2013 | 18.14

Kendari, Infobreakingnews - Narkoba sudah menjadi pasar global baik nasional maupun internasional dan sudah mewabah ke berbagai lapisan masyarakat dan tak mengenal status ekonomi maupun strata pendidikan, maupun jabatan, yang paling memprihatinkan barang haram itu sudah memasuki usia dini generasi penerus bangsa.

   Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai lembaga pemerintah yang khusus menangani masalah Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan juga lembaga yang membidangi rehabilitasi narkoba.

    Oleh karena itulah, untuk menangani masalah penyalahguna atau pecandu  narkoba, BNN memberikan dukungan meningkatkan kualitas pelayanan kepada  lembaga rehabilitasi narkoba berbasis masyarakat.
  
     Pada Tahun 2012,  BNN bekerja sama dengan Puslitbang Universitas Indonesia melakukan survey terhadap jumlah penyalahguna narkoba di seluruh Indonesia, kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menduduki peringkat 15, nasional.

  Deputi Bidang Rehabilitasi BNN dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan pada Hari Rabu, (9/10/2013) di Kantor BNN Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), di Jl. Haluoleo Kompleks Bumi Praja Andounohu, Kendari   mengajak seluruh komponen masyarakat, pemerintah dan swasta untuk mendiskusikan masalah narkoba dalam rangka rehabilitasi adiksi komponen masyarakat berbasis kearifan lokal.

  Dalam acara FGD ini selaku pembicara/narasumber adalah Kepala BNNP Sulawesi Tenggara, H. La Ode Muh, Kasubdit Non TC, Kombes Pol Dr. Susanti Lengkong, SpRAd, Syamsul selaku Program Manajer Yayasan Family Rekan Sebaya (FRS) dan  Leo selaku pimpinan Yayasan NOID, BNN memberikan dukungan penguatan selama satu tahun terhadap Yayasan  FRS dan Yayasan NOID berupa penguatan program, terdiri dari pembiayaan transport, penjangkauan, pendampingan, assessment, konseling, rujukan yang masing-masing senilai Rp. 22.470.000, yang akan disampaikan secara simbolik oleh Kepala BNN-P-Sultra.

     Dengan adanya kegiatan ini diharapkan Provinsi Sultra bisa menyelamatkan anak bangsa dari permasalahan penyalahgunaan narkoba. Bimtek BNN di Family Rekan Sebaya.

BNN Berikan Bimbingan dan Penilaian Lembaga Rehabilitas

     Sebagai pendukung upaya rehabilitasi, BNN bekerjasama dengan lembaga rehabilitasi komponen masyarakat, dalam meningkatan kualitas pelayanan rehabilitasi salah satunya dengan melakukan bimbingan teknis (bimtek) dan  penilaian Lembaga-lembaga rehabilitasi Narkoba Komponen masyarakat  dalam rangka peningkatan pelayanan yang Berstandar  Pelayanan Minimal (SPM).

     Bimtek dan Penilaian lembaga dilaksanakan di yayasan Family Rekan Sebaya (FRS) dan Yayasan NOID di kota Kendari, Kamis (10/10/ 2013). Diharapkan, melalui Bimtek ini lembaga- lembaga Rehabilitasi yang ada di Kendari dapat memenuhi Standart Pelayanan Minimal. ***Thoms Gultom
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved