Jakarta, infobreakingnews - Hanya 6 hari lagi sejak berita ini diturunkan, Pemilu untuk memilih anggota
DPR-RI, DPD dan DPRD akan dilaksanakan serentak di Seluruh Indonesia pada
tanggal 9 April 2014, namun pertanyaan dari beberapa
orang yang ditemui oleh 'Info Breaking News' (IBN), malah balik bertanya,
apakah "Pemilu jadi dilaksanakan pada tanggal 9 April nanti?" Ketika
ditanya, kenapa bertanya seperti itu,
Ayi Lukman, seorang pengemudi asal
Ciwidey, Kab Bandung yang bekerja di Jakarta, menginformasikan bahwa dia dan
keluarga di kampungnya atau teman-temannya yang ber-KTP, Grogol, DKI Jakarta
Barat, sampai dengan hari ini, belum menerima pemberitahuan atau informasi
apapun dari lingkungan sekitarnya, kapan dan dimana mereka akan menentukan
pilihan dan mencoblos surat suara sesuai dengan hak-nya sebagai Warga Negara
Indonesia.
Pertanyaan sebagaimana dilontarkan AL kepada IBN, dan atas investigasi wartawan
IBN kepada beberapa orang lainnya, semua masih meragukan apakah pelaksanaan
pemilu nanti bisa tepat waktu sebagaimana harapan rakyat Indonesia yang
terjamin haknya sesuai dengan Pemilu yang bebas, jujur, adil dan rahasia bisa
terlaksana dengan baik?
Hal ini semakin menjadi gunjingan, mengingat pada pemilu 5 tahun lalu, surat
pemberitahuan atau undangan untuk mencoblos pada TPS berapa dan dimana
alamatnya, sudah diberikan 2 minggu sebelum hari H, sehingga masyarakat bisa
lebih siap untuk menggunakan haknya baik untuk melakukan pencoblosan di
tempatnya atau di tempat lain yang diperbolehkan
Namun, jika melihat kondisi
hingga saat ini, dan kurangnya informasi yang diberikan oleh pihak KPU di
tingkat pusat sampai ke daerah yang paling bawah dan perhatian dari para partai
politik yang sedang berkampanye saat ini, sepertinya hak untuk mendapatkan
keabsahan sebagai calon pemilik tetap (DPT) masih mereka ragukan karena lembar
undangan untuk melakukan pencoblosan belum diterima ditangan mereka. Kapan?
Semoga pihak penyelenggara pemilu saat ini, bisa lebih cepat memberikan dan
menyampaikan hak masyarakat sesuai dengan waktu yang semakin mengejar
pelaksanaannya.
*** WSI, wartawan IBN.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !