Jakarta, infobreakingnews - Dunia kehilangan seorang penulis terbaik yang banyak memberikan inspirasi bagi banyak orang terutama bagi penulis sastra dan jurnalis handal.
Kabar meninggalnya Gabriel telah membuat banyak tokoh memberikan ucapan belasungkawa, mulai dari artis ternama Sakira hingga Barrack Obama mengirimkan paket karangan bunga sebagai rasa belasungkawa kepada sang maestro yang karya nya sangat fantastis dan penuh semangat mengkritisi negara negara paham keras.
Dia Novelis terkenal asal Kolombia yang juga meraih nobel untuk sastra, Gabriel Garcia Marquez meninggal dunia. Gabriel meninggal di usia 87 tahun setelah sebelumnya mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Gabriel Garcia Marquez telah meninggal," kata seorang juru bicara keluarga, Fernanda Familiar, kepada Novi Koesdarman, biro breakingnews,com di Washington DC, Jumat (18/4/2014).
Sebelumnya, Gabriel masuk rumah sakit pada Senin, 31 Maret 2014 lalu karena menderita infeksi dan dehidrasi.
Gabriel Garcia Marquez merupakan penulis berbahasa Spanyol yang terkenal dengan karyanya yang berjudul One Hundred Years of Solitude dan Love in the Time of Cholera. Selain itu, karyanya yang lain yaitu Chronicle of a Death Foretold, The General in His Labyrinth, dan Autumn of the Patriarch.
Buku berjudul One Hundred Years of Solitude terjual sekitar 50 juta eksemplar dalam lebih dari 25 bahasa. Karyanya tersebut diterbitkan pada 1967 dan menjadi sejarah kesastraan Amerika Latin.
Gabriel Garcia Marquez memenangkan hadiah Nobel untuk sastra pada tahun 1982 untuk novel dan cerita pendek. Saat memenangkan penghargaan tersebut, dirinya dianggap sebagai sumber kreativitas yang tak terpuaskan, penuh kesedihan dan keindahan. Gabriel juga dianggap menciptakan genre sastra realisme magis dalam kesastraan dan jurnalisme.
Gabriel banyak meninggalkan harta kekayaan yang ia beli hasil beberapa karya buku novel nya yang selalu menjadi best seller dibelahan dunia.*** Novi Koesdarman.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !