Headlines News :
Home » » Pelaku Pedofilia Pernah Menjadi Guru JIS

Pelaku Pedofilia Pernah Menjadi Guru JIS

Written By Unknown on Rabu, 23 April 2014 | 14.54

Washington DC, Infobreakingews - Penyidik Federal AS (FBI) meminta bantuan publik untuk mengidentifikasi sedikitnya 90 orang yang diduga menjadi korban pelaku pedofilia yang pernah bekerja di sedikitnya 10 sekolah Amerika dan intenasional di dunia selama 40 tahun, sebelum bunuh diri bulan lalu.

Namun William James Vahey, 64, mengakhiri hidupnya di Minnesota pada 21 Maret 2014 , kata FBI. FBI menulis bahwa korban-korban William diduga sebagai siswa Amerika Serikat dan warga negara lain yang pernah dididiknya sejak 1972.Berdasarkan catatan FBI, ia diketahui pernah mengajar di Jakarta International School pada 1992 hingga 2002.
"Sebuah USB milik William yang diberikan kepada FBI mengungkap foto-foto porno anak-anak lelaki berusia antara 12 hingga 14 tahun dalam kondisi tertidur atau tidak sadarkan diri," tulis FBI.
Foto-foto itu diberi lokasi dan tanggal yang merujuk ke tempat-tempat ia pernah mengajar.
Lebih lanjut, FBI menyatakan bahwa ketika William  ditanya mengenai foto-foto tersebut, ia dilaporkan mengaku telah melakukan pelecehan seksual kepada anak-anak lelaki selama hidupnya dan ia memberi mereka obat tidur sebelum melakukan aksinya.
Agen FBI Shauna Dunlap kepada kantor berita AP mengatakan bahwa FBI tidak pernah "melihat ada kasus lain dimana individu melakukan pelecehan kepada anak sebanyak itu dalam jangka waktu yang sangat panjang."
Sekolah-sekolah semacam itu Diketahui William pernah mengajar di beberapa sekolah Internasional dan  menjadi pelatih tim basket putra. Ia  biasanya mengajar siswa-siswa yang merupakan anak-anak diplomat AS, personil militer dan warga negara AS lain yang bekerja di luar negeri dan FBI menduga korban William  berasal dari berbagai kebangsaan.
FBI khawatir bahwa sebagian korban mungkin tidak mengetahui bahwa mereka dilecehkan.
"Ia punya akses ke anak-anak karena posisinya sebagai orang yang dipercaya," kata agen FBI Patrick Fransen.
"Cara ia melecehkan anak-anak itu, yaitu ketika mereka tidak sadarkan diri, mungkin membuat mereka tidak tahu apa yang terjadi dan menjadikan mustahil bagi mereka untuk melapor ketika pelecehan terjadi."
Berikut data sekolah yang pernah mempekerjakan William James Vahey, yang dimuat CNN.

-- American Nicaraguan School di Managua, Nikaragua (2013-2014)

-- Southbank International School di London, Inggris (2009-2013)
-- Escuela Campo Alegre di Caracas, Venezuela (2002-2009)
-- Jakarta International School di Jakarta, Indonesia (1992-2002)
-- Saudi Aramco Schools di Dhahran, Saudi Arabia (1980-1992)
-- American Community School di Athens, Yunani (1978-1980)
-- Passargad School di Ahwaz, Iran (1976-1978)
-- American School of Madrid, Spanyol (1975-1976)
-- American Community School of Beirut di Lebanon (1973-1975)
-- Tehran American School di Iran (1972-1973)

Seperti dilansir  televisi lokal Houson, KPRC, kasus pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan William mulai terendus polisi sejak ia memecat pembantunya yang mencuri barang-barang pribadi milikinya. Termasuk flash disk yang berisi foto pelecehan seksual terhadap murid.

William kemudian ditangkap. Kepada FBI, guru tersebut mengaku telah melakukan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap murid hampir sepanjang hidupnya. Ia juga mengaku memberi obat tidur sebelum melakukan perbuatannya.

William memiliki rumah di London dan di Pulau Hilton Head, Carolina Selatan.  FBI juga meminta kepada siapa saja yang mengetahui tentang William atau mungkin pernah menjadi korbannya, silahkan melapor ke HOvictimassistance@ic.fbi.gov atau dapat menghubungi kantor FBI atau Kedutaan Besar Amerika Serikat terdekat.*** Novie Koesdarman 



Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved