Jakarta - Infobrealingews - Rizal Djalil terpilih sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melalui mekanisme sidang yang diadakan institusi tersebut, menggantikan Hadi Poernomo yang kini ditetapkan menjadi tersangka kasus tindak korupsi lengser dari jabatannya juga telah pensiun per 21 April 2014
Sidang BPK dihadiri seluruh anggota kecuali AMM karena sedang umroh untuk memilih pimpinan BPK. Dan dilaksanakan dengan cara musyawarah untuk mufakat untuk memilih pimpinan BPK. Hasil pilihan pimpinan BPK adalah Bapak Doktor Rizal Djalil. Wakil tetap Hasan Bisri," jelas Hendar di Kantor BPK, Selasa (22/4/2014).
Hendar mengatakan, mekanisme pemilihan pimpinan ini mengikuti ketentuan nomor 15/2006 bahwa kewenangan memilih ketua dan wakil ketua adalah wewenang BPK.
Proses selanjutnya BPK akan meresmikan Rizal Djalil sebagai Ketua BPK. Baru setelah itu pengambilan sumpah Ketua MA.
Perihal perlu adanya persetujuan DPR, dia mengaku sesuai kewenangan BPK bisa memilih Ketua dan Wakil Ketua langsung. "UU mengatakan pemilihan dilaksanakan musyawarah mufakat. Kalau tidak tercapai pemungutan suara. Ini kolegial kepemimpinan BPK. Alhamdulillah sidang berjalan lancar. Tidak ada perdebatan," tegas Hendar.
Namun, dia memastikan BPK telah menyampaikan kalau ada anggota yang mengakhiri masa jabatannya, instansi ini akan memberitahukan kepada DPR untuk menetapkan siapa penggantinya.
Hendar menjelaskan bahwa Rizal Djalil akan menjabat sebagai Ketua BPK hingga 19 Oktober 2014 karena yang bersangkutan diangkat menjadi anggota BPK sejak 19 Oktober 2009.*** Putri Emilia
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !