Pembunuhan Terhadap Bos Rentenir

Jakarta, infobreakingnews  - Bos Rentenir perempuan  bernama Rohani (57) wanita yang ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Jalan Raya Gongseng, RT 01/10, Kelurahan Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur dikenal sebagai rentenir yang sukses.

Dari buku tabungan yang diamankan petugas diketahui janda beranak satu itu memiliki tabungan sebanyak hampir Rp 1 miliar.

"Tadi polisi ambil buku tabungan korban nilainya sekitar Rp 918 juta," kata seorang tetangga bernama Imron (48) saat ditemui di rumahnya, Minggu (27/4).

Selain tabungan, Rohani juga memiliki sejumlah perhiasan. Bahkan, saat ditemukan tewas di rumah kontrakannya, Rohani masih mengenakan kalung, gelang dan anting yang terbuat dari emas putih.

"Tapi anehnya perhiasan dan hartanya tidak ada yang hilang, hanya satu telepon genggamnya yang. Rumahnya juga masih rapi," ungkapnya.

Rohani memiliki banyak debitur di lingkungan sekitarnya. Adapun mayoritas debitur adalah pekerja seks komersil (PSK) di kawasan Boker, Ciracas. Dari usahanya itu, Rohani mampu membiayai kehidupan keluarganya di Jepara, Jawa Tengah.

"Di sini memang mengontrak, tapi di kampung rumahnya bagus," kata seorang warga lainnya bernama Kus (51).

Rohani ditemukan tewas saat salah seorang anak buahnya bernama Kula datang ke rumah kontrakan untuk menyetor tagihan utang sekitar pukul 07.00 WIB, Minggu (27/4). Kula mengaku sudah berulang kali mengetuk rumah korban namun tak ada tanggapan.

"Saya sama Kula lalu mengetuk pintu di belakang rumah, nggak ada tanggapan juga. Kamar mandinya kering ada ada suara musik jadi kemungkinan ada orang tapi belum bangun," tutur Kus.

Kus kemudian meminta tolong pemilik kontrakan bernama Mariamah untuk membukakan pintu rumah korban menggunakan kunci cadangan. Saat dibuka, Kus, Kula dan Mariamah menemukan korban dalam kondisi terbujur kaku di dekat tempat tidur.

"Biasanya kalau tidur pintunya dislot dari dalam, tapi ini tidak. Banyak bercak darah di lemari, sekitar pintu dan tembok rumah kontrakannya. Bercak darah itu sudah mengering. Berarti kemungkinan kejadiannya malam hari," ungkap Kus.

Mendapati korban terbujur kaku, Kus pun langsung menghubungi pihak kepolisian.

Kapolsek Pasar Rebo Kompol Didik Haryadi mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan korban merupakan korban pembunuhan. Hal itu lantaran di tubuh korban tak ditemukan luka penganiayaan.

"Darah yang ditemukan itu berasal dari hidung, tapi hasil pemeriksaan sementara, tidak ada luka tanahalda kekerasan. Masih kami dalami kasus ini," katanya.

Saat ini, jenasah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat untuk diotopsi. Adakah sesuatu petunjuk pada HP korban yang sengaja diambil pelaku atau adakah pacar korban yang selama ini dilihat sangat dekat dengan korban? Termasuk apakah ada ancaman sms terhadap seseorang yang memiliki utang pada sang bos rentenir yang  banyak memberikan pinjaman uang terhadap sejumlah PSK ? Semua ini sedang ditelesuri oleh pihak reserse.*** James D