Jakarta, infobreakingnews - Azwar,satu dari 5 tersangka kejahatan seksual di Jakarta International School (JIS) bunuh diri di dalam toilet saat diperiksa penyidik di Mapolda Metro Jaya. Diduga Azwar tewas karena meminum cairan pembersih lantai.
"Diduga tersangka Azwar telah meminum cairan beracun dan cairan itu masih tersisa di mulutnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Rikwanto dalam keterangannya, Sabtu (26/4/2014).
Mulanya Azwar yang tengah diperiksa penyidik, minta izin ke toilet sekitar pukul 11.55 WIB. Lima menit kemudian petugas curiga mendengar suara dari dalam toilet seperti orang berdengkur.
Karena curiga, petugas mendobrak pintu toliet. Tubuh Azwar ditemukan sudah melintang di lantai toilet. Petugas langsung membawa ke Dokkes PMJ untuk dilakukan pertolongan pertama dan kemudian dirujuk ke RS Polri, Kramat Jati.
Sekitar pukul 18.00 WIB, penyidik mendapat kabar Azwar telah meninggal dunia. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, penyidik menemukan botol pembersih lantai merek Porstex.
Tewasnya tersangka Azwar ini akan menambah kehancuran bagi nama besar JIS yang selama ini sangat dibanggakan bagi kalangan the have yang mana anaknya bersekolah disitu, namun sejak sebulan belakangan ini nama JIS telah berubah menjadi momok yang ditakuti sekaligus menjijikkan bagi orangtua murid.
Tewasnya Azwar menambah jumlah pelaku kejahatan sodomi terhadap anak setelah bulan lalu Vahey yang selama 10 tahun bekerja sebagai guru di JIS juga melakukan bunuh diri setelah dirinya diburu oleh FBI, dimana Vahey adalah buronan FBI sebagai penjahat kelamin yang banyak menyodomi anak kecil disetiap Vahey bekerja sebagai guru diberbagai sekolah internasional. *** Oki Asharruddin.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !