Jakarta, infobreakingnews -- PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk merupakan bank pertama di Indonesia yang dianggap memiliki kemampuan
menyimpan arsip terbaik. Atas dasar itu, BNI memperoleh akreditasi dengan level
A atau istimewa.
BNI memperoleh akreditasi level"A"(Istimewa) merupakan tingkatan akreditasi tertinggi yang dikeluarkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
"Dengan
arsip yang tersimpan dengan baik, maka data-data yang dimiliki BNI dapat
tersimpan dengan aman," ujar Kepala Arsip Nasional Republik
Indonesia (ANRI) Mustari Irawan, Senin (5/5/2014).
Direktur Utama BNI, Gatot Suwono mengatakan arsip memiliki fungsi yang sangat besar dan strategis bagi suatu organisasi tak terkecuali bagi BNI sebagai lembaga bisnis yang bergerak dalam bidang jasa keuangan, sejumlah langkah dilakukan BNI untuk mengelola arsip secara maksimal.Salah satu yang utama adalah mendirikan record centre modern di Cikupa,Tangerang. Luas Lahan total mencapai 3 ha dan luas bangunan 1,2 ha.
Record center dapat menampung 315 ribu kotak arsip juga dapat melayani BNI se-Jakarta,Bogor,Depo, Bekasi,dan Banten. Record center ini juga dapat meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia kearsipan.
Saat
ini BNI memiliki 36 pegawai yang memiliki sertifikasi bidang kearsipan.
Kemudian juga membuat pedoman perusahaan untuk kearsipan. Sehingga sesuai
dengan undang-undang dan kaedah kearsipan.
Bahkan
sebagai wujud dan bentuk keseriusan BNI dalam penyelenggaraan tata kelola
arsip, perseroan di 2013 mengajukan dilakukannya akreditasi. Selanjutnya
dilakukan proses akreditasi dan penilaian ahli dari ANRI, Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Asosiasi Arsiparis Indonesia. Pada akhirnya
BNI pun meraih akreditasi dengan level A.
Gatot menegaskan BNI merupakan bank pertama di Indonesia yang mendapatkan akreditasi
*** Putri Emilia

.jpg)

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !