Jakarta, Infobreakingnews - Merasa frustasi berat akibat namanya hampir tiap hari diberitakan terlibat kasus korupsi berjamah di kemenag, akhirnya Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Anggito Abimanyu menyatakan mundur dari posisinya.
Mundurnya Anggito dari Dirjen Haji membuat para elite Kementerian Agama langsung mengadakan rapat.
"Nanti dulu, kami mau rapat," ujar Irjen Kemenag M Jasin di Kemenag, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (30/5/2014).
Jasin tampak tergesa-gesa dan naik ke elevator. Saat dimintai keterangan lebih lanjut, Jasin beralasan terburu-buru rapat dan meminta awak media untuk menunggu. Nantinya akan diadakan konperensi pers pada pukul 17.30 WIB.
"Saya jualannya on time," imbuhnya.
Di tempat yang sama, dari edaran siaran pers yang diterima awak media di Kemenag, disebutkan Anggito mundur dari Dirjen PHU untuk menjaga kewibawaan dan kepercayaan calon jamaah haji.
"Mengingat pentingnya posisi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) yang secara penuh bertanggung jawab terhadap seluruh persiapan dan operasional penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1453H/2014M serta demi tetap menjaga kewibawaan dan kepercayaan calon jamaah haji, maka hari ini, Dirjen PHU Anggito Abimanyu menyampaikan surat pengunduran diri kepada Plt Menteri Agama, Agung Laksono," ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag Zubaidi, dalam rilisnya.
Anggito dikabarkan akan mengikuti jejak mantan bosnya SDA menjadi tersangka oleh pihak KPK dimana keterlibatan Anggito sedang fokus dibidik secara mendalam. Padahal banyak kalangan menilai dana untuk jamaah haji itu mustinya menjadi hak bagi ummat agar memudahkan ibadah ketanah suci, malah tega dikorupsi juga oleh sang pejabat tinggi negara. Betul juga apa yang selalu disebutkan wong cilik, apapun saat ini sudah menjadi halal, sehingga seorang menteri Agama saja harus berwatak korup.*** Candra Wibawanti.



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !