Headlines News :
Home » » Hampir 100 Karyawan Sampoerna Malang Kompak Pensiun Dini

Hampir 100 Karyawan Sampoerna Malang Kompak Pensiun Dini

Written By Infobreakingnews on Kamis, 22 Mei 2014 | 14.32

Malang, Infobreakingnews - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, dalam waktu dekat memberikan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan kepada karyawan pabrik rokok yang mengajukan pensiun dini.



Sebanyak 84 karyawan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) di Malang, Jawa Timur, memilih mengajukan pensiun dini. Mereka akan mengantongi pesangon puluhan juta rupiah.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Malang Kusnadi di Malang, Sabtu, mengemukakan saat ini puluhan  karyawan pabrik rokok HM Sampoerna mengajukan pensiun dini dan bukan karena ada pemutusan hubungan kerja (PHK).

84 karyawan yang mengajukan pensiun dini tersebut adalah  warga Kota Malang tercatat 32 orang dan 52 orang lainnya warga Kabupaten Malang. Karyawan yang mengajukan pensiun dini tersebut, akan mendapatkan pesangon sebesar Rp100 juta perorang.Karyawan yang mengajukan pensiun dini ini rata-rata sudah bekerja di atas 10 tahun," ujarnya.


pihak perusahaan juga menyiapkan pelatihan keterampilan bagi para karyawan. Pesangon baru diberikan jika para karyawan itu dinilai telah siap dan memiliki keterampilan.  Sehingga uang pesangon diharapkan bisa dipakai untuk modal usaha di sektor lain.


Kusnadi menuturkan jenis pelatihan keterampilan yang diberikan juga disesuaikan dengan keinginan masing-masing. 

Industri rokok di Kota Malang secara keseluruhan tidak berkembang dengan baik. Jika awal tahun 2000 masih terdapat 47 pabrik rokok, kini hanya menyisakan 20 pabrik rokok dengan serapan tenaga kerja sebanyak 16 ribu pekerja. 

Kendati demikian, untuk saat ini industri rokok di Kota Malang disebut Kusnadi masih stabil. Belum ada laporan adanya pemutuan hubungan kerja (PHK) dari industri rokok maupun industri lainnya.
“Sekarang relatif stabil, belum ada laporan adanya PHK dari pabrik rokok atau industri lainnya,” tegas  Kusnadi.
Diketahui PT HM Sampoerna melakukan PHK terhadap 4.900 karyawan. Hal tersebut  dilakukan karena  perusahaan menutup dua pabrik sigaret kretek tangan (SKT) Sampoerna di Jember dan Lumajang.*** Dani Setiawan
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved