Headlines News :
Home » » Kejagung Menahan Dua Tersangka Korupsi Pembelian Busway

Kejagung Menahan Dua Tersangka Korupsi Pembelian Busway

Written By Infobreakingnews on Senin, 12 Mei 2014 | 19.02

Jakarta, infobreakingnews  - Setelah menetapkan mantan Kadishub DKI Jakarta Udar Pristono sebagai tersangka, Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan dua tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan, dan peremajaan sejumlah bus Transjakarta yakni, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Drajat Adhyaksa, dan Ketua Panitia Setyo Tuhu.
Keduanya lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka pada 24 Maret 2014. Ketika diangkut ke mobil tahanan Kejagung, baik Drajat dan Setyo Tuhu, enggan berbicara mengenai status penahanan yang dikenakan kepadanya.
Sementara Udar Pristono dan Direktur BPPT Prawoto kendati telah ditetapkan sebagai tersangka masih menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar.
Udar ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) Nomor: Print – 32/F.2/ Fd.1/05/2014, tanggal 9 Mei 2014.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Setia Untung Arimuladi mengatakan, pihaknya menetapkan Udar dan Prawoto sebagai tersangka setelah penyidik menemukan bukti-bukti awal akan keterlibatan keduanya.
"Penetapan keduanya sebagai tersangka berdasarkan hasil pengembangan penyidikan kasus ini yang terindikasi terjadi penggelembungan (mark up)" kata Untung, di Jakarta, Senin (12/5).
Dalam pengadaan dan peremajaan bus Transjakarta tahun 2013 digagas pada masa Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo namun baru dieksekusi pada masa kepemimpinan Gubernur Joko Widodo.
Untuk pengadaannya, digelontorkan anggaran sebesar Rp 1 triliun, sedangkan untuk peremajaan bus TransJakarta dikeluarkan dana Rp 500 miliar. Diduga telah terjadi penggelembungan harga dalam proses pengadaan dan peremajaan. 
Proyek bernilai ratusan milliar rupiah ini sudah diproses sejak Foke menjaKI, namun ekseskusinya setelah Jokowi-Ahok,lalu terbongkarlah kasus penipuaarin atas pembelian sejumlah unit busway dari China ini ternyata dibeli bekas, sehingga banyak mengalami masalah saat operasional dijalanan Jakarta, diantara banyak yang terabakar dan mogok sehingga kemudian menimbulkan kecurigaan atas mobil angkutan yang disebut baru ternyata rongsokan. ***Erwinto.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved