Headlines News :
Home » » Sedot Lemak Diminati Ibu Rumah Tangga Hingga Jenderal

Sedot Lemak Diminati Ibu Rumah Tangga Hingga Jenderal

Written By Infobreakingnews on Senin, 26 Mei 2014 | 07.52

Jakarta, infobreakingnews - Memperbaiki penampilan merupakan aktivitas utama bagi kalangan jetset secara khusus. Penampilan menarik dan kelihatan muda dan lebih segar adalah impian semua orang. Maka agar tidak terkikis usia dan badan tidak seperti model susu prenagen alias perut membuncit dilakukan cara agar seperti model susu elemen. Salah satunya solusi yang banyak dipilih adalah sedot lemak?
Sedot lemak tidak hanya dilakukan kalangan selebritis atau kalangan entertaienment saja, tapi siapa pun baik publik figur atau ibu rumah tangga biasa. Seperti yang dilakukan purnawirawan Jenderal Polisi ini. Usianya yang memasuki usia 60 tahun dan baru-baru ini juga terpilih jadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Berdasarkan penelusuran, sebagai persiapan ke Senayan dan beberapa bulan ke depan, maka dia menyiapkan dirinya. Semenjak pensiun tak banyak yang ia lakukan. Bobot tubuhnya pun naik. Perutnya kini lebih buncit ketimbang saat pensiun. Lemak muncul dimana-mana. Timbangannya hampir menyentuh 90 kilogram. Padahal tingginya hanya sekitar 170 centimeter.
Mukanya pun berubah. Kini ada kantung mata di bawah kedua matanya. Sebenarnya sudah mulai muncul saat Ia berusia 45 tahun. Tapi sekarang kantung mata itu jauh lebih besar. Warnanya pun agak hitam. Tak sedap dilihat saat berkaca.
Selama jadi polisi aktif Jenderal ini tak sempat mencicipi jabatan-jabatan tertinggi di Mabes Polri. Karirnya pun berakhir dengan pangkat Brigadir Jenderal. Dia kini tinggal di kawasan Jakarta Timur. Hidup dari uang pensiun dan beberapa usaha kecilnya.
Dia merasa kantung matanya tak baik dilihat ketika Ia masuk Senayan. Seperti tak sehat. Akibatnya, semenjak Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengetuk palu dan mensahkan dirinya sebagai anggota dewan, Dia justru lebih sibuk mencari informasi penghilangan kantong mata.
Salah satu sasaran pertanyaannya adalah istrinya sendiri. Anak-anaknya pun membantu mencarikan informasi. Kemudian ada sederet klinik kulit di Jakarta Selatan yang direkomendasikan. Tapi Ia menolak semuanya. Dia lebih memilih terbang ke Singapura.
Operasi pengangkatan kantung mata itupun berjalan mulus. Tanpa luka sedikitpun. Dokter kulit di Singapura melakukan pengangkatan kantung mata dari dalam. Lalu mengeluarkan lemak-lemak dari kantung matanya. Ia pun pulang ke Jakarta tanpa kantung mata lagi. Total Ia menghabiskan uang Rp 50 Juta untuk itu.
Kini Ia siap melangkah ke Senayan dengan percaya diri. Sementara itu urusan tubuhnya yang gemuk bisa Ia atasi perlahan. Tapi soal kantung mata Ia tak tahu solusi lain selain operasi.
Untuk menuntaskan kegemukannya, mantan Jenderal ini sudah kembali mengatur jadwal olahraga. Salah satunya tenis, olahraga yang sering Ia lakukan saat masih aktif. Namun apabila lemaknya tak lenyap dalam setahun, Ia punya rencana melakukan sedot lemak.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Edwin Djuanda kepada IBN mengungkapkan secara blak-blakan sambil tertawa lepas saat menyebutkan banyaknya kalangan atas yang datang kepadanya untuk memperbaiki kelopak mata yang kendur, atau kulit keriput pada bagian penampilan wajah, agar terlihat segar dan lebih muda daru usia yang sebenarnya. *** Yana Achbarie.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved