Headlines News :
Home » » Tifatul Pada Pembukaan PIN : Hanya Indonesia di ASEAN Yang Blokir Situs Pornografi

Tifatul Pada Pembukaan PIN : Hanya Indonesia di ASEAN Yang Blokir Situs Pornografi

Written By Unknown on Minggu, 25 Mei 2014 | 08.52


Jakarta, infobreakingnews - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah beberapa lama melakukan pemblokiran terhadap situs pornografi. Menurut Menkominfo Tifatul Sembiring, Indonesia adalah satu-satunya negara di kawasan ASEAN yang memberlakukan kebijakan tersebut.

"Di seluruh ASEAN, hanya Indonesia yang melakukan pemblokiran terhadap konten pornografi," kata Menkominfo dalam pembukaan Pekan Informasi Nasional 2014 di Padang.

Menkominfo menyatakan, kebijakan blokir pornografi dibutuhkan untuk membentengi nilai-nilai Keindonesiaan. Karenanya pemerintah tanpa ragu melakukannya.

"Kita harus pandai-pandai memanfaatkan teknologi informasi, tentu yang positif. Situs yang merusak seperti pornografi kami tidak ragu-ragu dalam memblokirnya," sebut Tifatul.

Ia menambahkan, peran aktif masyarakat dan kalangan pemerintah diperlukan untuk memblokir website mesum. Ia mengutarakan pujian pada pemerintah propinsi Kalimantan Tengah yang membuat Perda Anti Pornografi.

"Di sana gubernur Kalteng membuat Perda sehingga kalau ada warung internet menyalurkan konten porno akan segera disegel," kata Menkominfo.

Ia pun berharap, pemerintah di propinsi lain seperti Sumatera Barat mengikuti kebijakan semacam itu.


Pekan Informasi Nasional (PIN) edisi tahun 2014 dibuka di Padang oleh Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring. PIN 2014 yang digelar Kominfo ini adalah penyelenggaraan yang keenam kalinya sejak tahun 2009.

PIN 2014 akan berlangsung dari tanggal 23 sampai 27 Mei di GOR H Agus Salim, Padang. Pesertanya sekitar 1.000 orang dari berbagai daerah di Tanah Air.

Ajang ini diikuti oleh pemerintah daerah seluruh Indonesia dan instansi pemerintah. Mereka menyajikan perkembangan teknologi informasi dalam menunjang pembangunan.

"Bangsa ini harus connected dari Sabang sampai Merauke. Harus pandai-pandai dalam memanfaatkan Teknologi Informasi," tutur Menkominfo saat membuka acara.

Di berbagai stand yang didirikan beberapa propinsi, didemokan pemanfaatan Teknologi Informasi untuk memajukan daerah. Misalnya menjual makanan khas daerah di internet untuk memperluas jangkauan pemasaran.

Di pihak lain, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyatakan peran Teknologi Informasi sangat penting untuk menunjang aktivitas pemerintahan dan menciptakan birokrasi yang bersih.

"Dengan teknologi informasi, masyarakat makin peka dan pro aktif dengan kebijakan pemerintah," kata dia sembari menambahkan adopsi TI membuat layanan pemerintah lebih baik, memudahkan dalam menjalin hubungan dengan masyarakat dan pelaku bisnis ataupun mempromosikan budaya setempat.

Acara PIN di Padang kali ini dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian dari berbagai propinsi, penampilan drum band sampai acara video conference antara Menkominfo dengan instansi pemerintah daerah.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved