Headlines News :
Home » » KPK dan Orang Tertentu Waspadai Suap Selebriti Pilpres

KPK dan Orang Tertentu Waspadai Suap Selebriti Pilpres

Written By Infobreakingnews on Jumat, 11 Juli 2014 | 13.01

Jakarta, infobreakingnews  - Potensi korupsi diperkirakan semakin menggila akibat persaingan yang sangat ketat dan saling mengklaim kemenangan pada kedua kubu Capres, belum lagi dengan sudah diketahui oleh masyarakat umum bahwasanya salah seorang Capres itu ada yang memiliki kekayaan Triliunan rupiah dan besarnya biaya Pilpres 2014. 
Hal ini membuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai, para penyelenggara dan pengawas pemilu perlu meningkatkan kewaspadaan pasca pengumuman hasil hitung cepat atau quick count.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, hal ini dilakukan guna menncegah adanya kemungkinan adanya tindak pidana korupsi oleh penyelenggara dan pengawas pemilu.
"Pasca pengumuman hasil quick count, KPK memandang perlu agar penyelenggaran dan pengawas pemilu bersama publik untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dari kemungkinan adanya oknum-oknum penyelenggara dan pengawas pemilu yang potensial berperilaku koruptif dan kolusif," kata Bambang, Jakarta, Jumat (11/7).
KPK juga mengajak publik untuk berperan aktif dalam mengawasi proses perhitungan suara secara lebih intensif, karena peran publik dibutuhkan untuk mengantisipasi adanya sejumlah kerawanan.
"Kerawanan politik uang potensial terjadi untuk mempengaruhi akuntabilitas jajaran penyelenggara dan pengawan pemilu," kata Bambang.
Bambang juga melihat adanya potensi konflik kepentingan yang berbasis pada sikap dan perilaku nepotistik maupun kolusif, baik karena primodial ataupun favoritisme.
"Ada indikasi tindak intimidasi yang berkombinasi dengan konflik kepentingan dan politik uang. Semuanya itu berujung pada potensi fraud dan kecurangan, sehingga memanipulasi hasil-hasil pemilu presiden," pungkas Bambang.
Sebagaimana rakyat yang sudah bergerak menjadi relawan sejak beberapa bulan belakang ini, maka begitu juga panggilan hati terhadap orang-orang tertentu yang kini lebih semangat memantau pergerakan setiap orang yang dicurigai akan mendekati para penguasa pilpres untuk menyuap demi suatu kemenangan yang diambisikan.*** Candra Wibawanti.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved